بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#Tanda_Kiamat
BANYAKNYA KARYA TULIS DAN PENYEBARANNYA
Di Antara Tanda-Tanda Kecil Kiamat
Dijelaskan dalam hadis Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ… ظُهُورَ الْقَلَمِ.
“Sesungguhnya menjelang datangnya Kiamat… bermunculannya pena (qalam).” [Musnad Ahmad (V/333-334) (no. 3870), syarah Ahmad Syakir, beliau berkata: “Sanadnya Shahih”].
Yang dimaksud dengan bermunculannya qalam -wallaahu a’lam- adalah bermunculannya karya tulis [Lihat Syarh Musnad Ahmad (V/334), karya Ahmad Syakir] dan penyebarannya.
Dijelaskan dalam riwayat ath-Thayalisi dan an-Nasa-i dari ‘Amr bin Taghlib, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ… أَنْ يَكْثُرَ التُّجَّارُ وَيَظْهَرَ الْعِلْمُ.
‘Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat… ‘ banyaknya para pedagang dan merebaknya ilmu.” [Minhatul Ma’buud fi Tartiibi Musnad ath-Thayalisi (II/112), tartib as-Sa’ati, dan Sunan an-Nasa-i, kitab al-Buyuu’, bab at-Tijaarah (VII/244). At-Tuwaijiri berkata mengomentari riwayat an-Nasa-i, “Isnadnya Shahih dengan syarat asy-Syaikhani.” Ithaaful Jamaa’ah (I/428)]
Maknanya -wallaahu a’lam- munculnya berbagai media ilmu, yaitu buku.
Di zaman sekarang ini, hal itu telah berkembang dengan sangat pesat, dan menyebar di berbagai belahan bumi, karena banyaknya alat percetakan dan fotocopy yang memudahkan penyebarannya. Walaupun demikian, kebodohan tetap saja menyebar di kalangan manusia, sedikitnya ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang bersumber dari Alquran dan as-Sunnah, dan pengamalan keduanya. Jadi, banyaknya buku sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka.” [Lihat Ithaaful Jamaa’ah (I/428)].
Penulis: Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil
[Disalin dari kitab Asyraathus Saa’ah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]
Sumber: https://almanhaj.or.id/980-38-41-banyaknya-karya-tulis-lalai-melaksanakan-ibadah-sunnah-banyaknya-kedustaan.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SIFAT MURKA BAGI ALLAH Ahlussunnah meyakini Allah ﷻ memiliki sifat al ghadhab…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ MENGIMANI SIFAT MURKA ALLAH Kemuliaan suatu disiplin ilmu sangat erat kaitannya dengan…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DOA NABI IBRAHIM DAN ISMAIL AGAR ALLAH MENERIMA AMAL MEREKA رَبَّنَا تَقَبَّلْ…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ TAGHAFUL (PURA PURA TIDAK TAHU) Al Imam Al A'masy rahimahullah berkata: "Taghaful (berpura…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SENI AKHLAK TAGHAFUL Maha Suci Allah yang telah menciptakan manusia dan memberi…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LUPAKANLAH KESALAHAN ORANG LAIN Ibnul Jauzi rahimahullahu mengatakan: ﻣﺎ ﻳﺰﺍﻝ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ ﻋﻦ…