“Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi.” [HR. Al-Bukhari]
Hal ini dapat dilihat dari pengaduan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pada Rasulullah ﷺ tentang seseorang yang mengajarkan padanya Ayat Kursi:
Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya, sehingga aku pun melepaskan dirinya.”
Nabi ﷺ bertanya, “Apa kalimat tersebut?”
Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca Ayat Kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.”
Nabi ﷺ pun bersabda: “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi ﷺ berkata, “Dia adalah setan.” [HR. Bukhari no. 2311]
Jadikanlah Ayat Kursi sebagai zikir rutin yang dibaca ketika hendak tidur.