BACA KALIMAT INI DI MALAM HARI, TAKKAN DITIMPA BAHAYA HINGGA PAGI
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
BACA KALIMAT INI DI MALAM HARI, TAKKAN DITIMPA BAHAYA HINGGA PAGI
>> Begitu pula, siapa yang mengatakannya di pagi hari, maka tidak akan ditimpa musibah sampai sore hari.
Ketika Rasulullah ﷺ mengajarkan satu kalimat dan menyebutkan keutamaannya, maka keutamaan itu adalah sebuah kepastian. Jika keutamaannya terkait dengan anugerah Allah di dunia, maka orang-orang yang mengamalkan dengan penuh keyakinan, ia akan membuktikan keutamaan itu.
Ada sebuah kalimat yang jika diucapkan tiga kali di awal malam, orang-orang yang membacanya akan dilindungi Allah dari bahaya hingga pagi harinya. Sebaliknya jika dibaca di pagi hari, Allah akan melindunginya dari bahaya hingga malam tiba.
Dari Aban bin Utsman dari Utsman bin Affan radhiallahu anhu berkata, saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
“Siapa yang mengucapkan:
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم
Bismillaahilladzii laa yadhurru ma’as mihi syai un fil ardhi wa laa fis samaa i wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya:
“Dengan nama Allah yang tiada sesuatu apapun yang ada di bumi maupun yang ada ada di langit, yang dapat memberi bahaya bersama nama-Nya, sedang Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Sebanyak tiga kali, maka tidak akan terkena musibah mendadak sampai pagi. Dan siapa yang mengucapkan waktu pagi tiga kali, maka tidak akan terkena musibah mendadak sampai sore hari.
DR. Abdurrozaq Al-Badr mengatakan:
“Ini termasuk zikir yang agung, di mana seorang muslim hendaknya menjaganya setiap pagi dan sore hari, agar dia terjaga dengan izin Allah taala dari musibah yang tiba-tiba dating, atau bencana yang menimpanya, atau semisal itu.
Qurtubi rahimahullah mengomentari hadis ini:
“Kabar (hadis) ini shahih dan ucapan yang jujur. Kami belajar menjadikan sebagai dalil dan pengalaman. Karena sungguh saya semenjak mendengarkannya, tidak terkena apapun sampai saya pernah meninggalkannya. Maka saya disengat kalajengking di Madinah waktu malam hari. Saya berfikir, ternyata saya telah lupa berlindung dengan doa itu.” [Futuhat Robbaniyah, karangan Ibnu Allan, 3/100]
Yang sesuai sunah, zikir ini dibaca tiga kali setiap pagi dan setiap sore, sebagaimana yang diberi arahan hal itu oleh Rasulullah ﷺ.