Nasihat Ulama

APAKAH SEORANG AYAH TERMASUK MATI SYAHID KALAU BELIAU MENINGGAL DALAM PEKERJAANNYA?

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 

APAKAH SEORANG AYAH TERMASUK MATI SYAHID KALAU BELIAU MENINGGAL DALAM PEKERJAANNYA?
Pertanyaan:
Ayahku meninggal waktu dalam pekerjaannya. Dahulu bekerja sebagai supir taxi Ali Babullah. Dahulu beliau mempunyai banyak penyakit. Apakah pekerjaannya termasuk jihad di jalan Allah? Ada yang mengatakan beliau syahid, apa hukumnya?
Jawaban:
Alhamdulillah
Tidak diragukan lagi bahwa seorang ayah yang berusaha mengais rezeki untuk anak-anaknya agar berkecukupan dan tidak meminta-minta, akan diberi pahala apabila dia niatkan (ikhlas karena Allah).
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari, no. 56 dari Sa’d bin Abi Waqqos radhiallahu ’anhu sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا ، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ
“Sesungguhnya nafkah yang engkau keluarkan semata untuk mengharap keridaan Allah, melainkan engkau akan diberi pahala atasnya. Sampai suapan yang engkau berikan di mulut istrimu.”
Dan dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata, Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:
دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ (رواه مسلم)
“Dinar yang engkau nafkahkan di jalan Allah dan Dinar yang engkau nafkahkan untuk membebaskan (budak), Dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, serta Dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling besar pahalanya adalah yang engkau nafkahkan kepada keluargamu.” [HR. Muslim, 995]
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Dari Hadis Abi Qilabah dari Abi Asma dari Tsauban sampai kepada Rasulullah ﷺ:
أَفْضَل دِينَار يُنْفِقهُ الرَّجُل دِينَار يُنْفِقهُ عَلَى عِيَاله , وَدِينَار يُنْفِقهُ عَلَى دَابَّته فِي سَبِيل اللَّه , وَدِينَار يُنْفِقهُ عَلَى أَصْحَابه فِي سَبِيل اللَّه
“Sebaik-baik Dinar yang diinfakkan oleh seseorang adalah:
• Dinar yang diinfakkan kepada keluarganya, dan
• Dinar yang diinfakkan untuk hewannya di jalan Allah, dan
• Dinar yang diinfakkan kepada orang-orang yang berjalan di jalan Allah.”
Abu Qilabah mengatakan:
“Dimulai dengan keluarga. Tidak ada orang yang lebih agung pahalanya dibandingkan orang yang menginfakkan keluarganya, dapat menjaga mereka dan bermanfaat bagi mereka.”
Ath-Thabari mengatakan:
“Memulai infak dari keluarga, termasuk juga dirinya. Karena diri seseorang termasuk keluarganya. Bahkan ia merupakan hak terbesar dibandingkan keluarga lainnya. Tidak boleh seseorang menghidupkan orang lain dengan membinasakan dirinya. Kemudian infak kepada keluarganya juga.” [Fathul Bari, 9/499]
Untuk tambahan, silakan melihat jawaban soal no. 69960.
Kalau telah jelas bagi Anda akan hal itu, maka ayah Anda meninggal dunia dalam amalan baik. Kami berharap semoga khusnul khotimah diterima di sisi Allah taala. Akan tetapi hal itu tidak harus bermakna jihad secara khusus, sebab arti jihad secara khusus adalah berperang melawan orang-orang musyrik di jalan Allah. Sementara jihad bermakna umum, yang mencakup semua ketaatan. Tidak ada halangan dikatakan seperti itu dari sisi umumnya. Akan tetapi hal itu juga tidak mati syahid. Tidak semua orang yang mati dalam amal saleh dia telah mati syahid. Silakan lihat jawaban soal no. 145203, 150012.
Wallahu a’lam.
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#sedekahpalingutama #shadaqah #shodaqoh #nafkahkepadakeluarga #menafkahikeluarga #sedekahkekeluarga
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu