APAKAH PAHALA DILIPATGANDAKAN DENGAN SEKALI SHALAT BEBERAPA JENAZAH?
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
#FikihJenazah
APAKAH PAHALA DILIPATGANDAKAN DENGAN SEKALI SHALAT BEBERAPA JENAZAH?
Pertanyaan:
Ketika kita shalat terhadap banyak jenazah dalam satu waktu, apakah pahalanya bertambah sesuai dengan banyaknya jenazah?
Jawaban:
Alhamdulillah
Ya, pahala berlipat sesuatu dengan banyaknya jenazah. Telah diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya, 945, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Nabi ﷺ bersabda:
“Barang siapa shalat jenazah dan tidak turut mengantarkannya, maka dia dapat (pahala) satu Qirath. Kalau dia ikut mengiringinya, maka dia dapatkan dua Qirath. Dikatakan, “Apa itu dua qirth?” Beliau ﷺ menjawab: “Yang paling kecil di antara kedunya seperti (gunung) Uhud.”
Yang tampak dalam hadis tersebut, bahwa bagi orang yang shalat, pada setiap jenazah mendapatkan satu Qirath, dan pahalanya dilipatgandakan dengan bertambahnya jumlah jenazah, keutamaan Allah itu luas sekali. Nafrawi rahimahullah mengatakan: “Jika mayat berjumlah banyak, maka akan bertambah Qirath dalam shalat dan menguburkannya berkali-kali.” Al-Faqih Abu Imron dan Sayyid Yusuf bin Umar: “Dia akan mendapatkan pada setiap jenazah satu Qirath. Karena setiap mayat mendapatkan manfaat dari doa dan kehadiranya.” [Al-Fawakih Ad-Dawani ‘Ala Risalah Abi Zaid Al-Qirwani, 1/295]
Al-Khatib As-Syirbini rahimahullah mengatakan: “Kalau jenazahnya banyak dan dilakukan sekali shalat saja, apakah akan mendapatkan Qirath sesuai dengan banyaknya (jenazah) atau tidak, karena hanya satu shalat? Al-Adzro’i mengatakan: “Yang tampak (dia mendapatkan Qirath) sebanyak (jenazah). Dan ini termasuk jawaban Qodhi Humah Al-Barizi. Ini yang kuat.” [Mughni Al-Muhtaj, 2/54]
Syekh Ibnu Baz rahimahullah ditanya: “Seseorang menyolati lima jenazah dengan sekali shalat. Apakah dia mendapatkan pada setiap jenazah satu Qirath, ataukah (untuk mendapatkan) Qirath sesuai dengan bilangan shalat?”
Beliau menjawab: “Kami harap dia mendapatkan banyak Qirath sebanyak bilangan jenazah. Berdasarkan sabda Nabi ﷺ:
من صلى على جنازة فيه قيراط ، ومن تبعها حتى تدفن فله قيراطان (رواه مسلم)
“Barang siapa menyalati jenazah, maka dia mendapatkan satu Qirath. Dan barang siapa yang mengiringi sampai dikuburkan, maka dia mendapatkan dua Qirath.” [HR. Muslim]
Dan hadis-hadis yang semakna dengan itu, semuanya menunjukkan, bahwa Qirath bertambah sesuai dengan bilangan jenazah. Barang siapa yang shalat terhadap satu jenazah, maka dia mendapatkan satu Qirath. Barang siapa yang mengikuti sampai dikuburkannya, maka dia mendapatkan dua Qirath. Barang siapa yang shalat terhadapnya dan mengikuti sampai selesai penguburan, maka dia mendapatkan dua Qirath. Ini termasuk keutamaan, kemurahan dan kedermawanan Allah subahanhu wa ta’ala terhadap hamba-Nya. Hanya kepada-Nya segala pujian dan rasa syukur, tiada Tuhan melainkan Dia. Tidak ada Tuhan selain-Nya. Wallahu waliyyut taufiq.” [Majmu Al-Fatawa, 13/137]
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya: “Di dalam Masjidil Haram banyak jenazah. Apakah pahala juga bertambah sebagaimana yang diberitahukan oleh Rasulullah ﷺ?”
Beliau menjawab: “Kalau jenazah banyak dan dilakukan sekali shalat, apakah seseorang mendapatkan pahala sebanyak bilangan jenazah ini? Yang kuat, ya. Karena dia benar telah melakukan shalat terhadap dua, tiga atau empat (jenazah), sehingga dia mendapatkan pahala. Akan tetapi bagaimana dia cara berniatnya? Apakah berniat shalat sekali atau untuk semuanya? Hendaknya dia berniat shalat untuk semuanya.” [Liqa Al-Bab Al-Maftuh, pertemuan no. 149]