“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” [QS. Adz-Dzariyat: 56]
Allah ﷻ mengabarkan, bahwa Allah tidaklah menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Nya. Maka ayat ini adalah penjelasan tentang hikmah penciptaan manusia dan jin. Allah tidak menginginkan apapun dari mereka, sebagaimana keinginan seorang tuan dari budaknya, berupa bantuan rezeki dan makanan. Yang Allah inginkan justru kemaslahatan buat mereka.
Faidah Ayat:
1. Kewajiban mengesakan ibadah kepada Allah bagi seluruh makhluk: jin dan manusia.
2. Penjelasan tentang hikmah penciptaan jin dan manusia.
3. Bahwa Sang Penciptalah yang berhak mendapatkan peribadahan, bukan selain-Nya yang tidak menciptakan. Ini merupakan bantahan terhadap penyembah berhala dan selainnya.
4. Penjelasan bahwa Allah ﷻ tidak membutuhkan makhluk-Nya, dan (penjelasan tentang) butuhnya para makhluk kepada Allah, sebab Dia-lah Yang Mencipta, sedang mereka adalah yang diciptakan.
5. Penetapan adanya hikmah dalam setiap perbuatan-Nya ﷻ.
[Diringkas dari Kitab Penjelasan Ringkas Kitab Tauhid karya Syaikh Shalih Al-Fauzan]
Jadi hikmah di balik penciptaan jin dan manusia itu sendiri adalah agar mereka merelaisasikan tauhid, yaitu beribadah hanya kepada Allah ﷻ, dan menjauhi segala macam perbuatan syirik. Dan Allah ﷻ telah menyediakan Surga beserta kenikmatan-kenikmatan yang ada di dalamnya, bagi mereka yang mau merealisasikan tauhid. Sebagaimana Allah ﷻ juga menyediakan Neraka beserta segala macam siksaan yang ada di dalamnya, bagi mereka yang tidak mau merealisasikan tauhid.
Dan perlu kita yakini bersama, bahwasanya di setiap perintah Allah pasti terdapat keuntungan dan manfaat bagi para makhluk-Nya. Dan di setiap larangan-Nya pasti ada sesuatu yang merugikan dan membahayakan mereka, walaupun mungin terkadang kita tidak mengetahuinya.
Wallahu a’lam bishawab.
Sumber: markazdakwah.or.id dengan edit seperlunya.