بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
APA YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA KITA LUPA TASYAHUD AWAL?
Pertanyaan:
Ketika sholat empat rakaat, seharusnya kita Tasyahud Awal, tapi kita lupa, dan langsung berdiri. Kemudian setelah berdiri sempurna kita ingat, bahwa seharusnya duduk Tasyahud Awal. Apa yang harus kita lakukan?
Jawaban:
Bismillah was sholatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Orang yang lupa tidak Tasyahud Awal, memiliki dua keadaan:
Pertama, teringat ketika proses berdiri menuju rakaat ketiga, atau sebelum berdiri sempurna. Dalam kondisi semacam ini, dia HARUS KEMBALI untuk melaksanakan duduk Tasyahud Awal, dan TIDAK ada kewajiban Sujud Sahwi.
Kedua, baru teringat setelah BERDIRI SEMPURNA di rakaat ketiga. Pada keadaan ini, TIDAK perlu kembali duduk tasyhud, kemudian melakukan Sujud Sahwi sebelum salam. Dalilnya:
Hadis dari Abdullah bin Buhainah radhiallahu ‘anhu, beliau menceritakan:
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ مِنَ اثْنَتَيْنِ مِنَ الظُّهْرِ لَمْ يَجْلِسْ بَيْنَهُمَا، فَلَمَّا قَضَى صَلاَتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ، ثُمَّ سَلَّمَ بَعْدَ ذَلِك
Rasulullah ﷺ pernah langsung bangkit setelah rakaat kedua sholat Zuhur dan tidak duduk tasyahud. Setelah selesai Tasyahud Akhir, beliau sujud dua kali, kemudian salam setelah Sujud Sahwi. (Hr. Bukhari 1225 dan Muslim 570)
Dari Mughirah bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا قَامَ الْإِمَامُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ، فَإِنْ ذَكَرَ قَبْلَ أَنْ يَسْتَوِيَ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ، فَإِنِ اسْتَوَى قَائِمًا فَلَا يَجْلِسْ، وَيَسْجُدْ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ
“Apabila imam bangkit setelah rakaat kedua, dan dia teringat sebelum sempurna berdiri, maka hendaknya dia DUDUK KEMBALI. Dan jika sudah berdiri sempurna, maka JANGAN duduk dan lakukanlah Sujud Sahwi (sebelum salam).” (HR. Abu Daud 1036 dan dinilai sahih oleh Al-Albani)
Duduk pada Tasyahud Awal adalah termasuk di antara Wajib Sholat. Meninggalkan wajib sholat dengan sengaja dapat membatalkan sholat . Adapun jika tidak sengaja atau karena jahil, maka menggantinya dengan Sujud Sahwi.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah).
Sumber: https://konsultasisyariah.com/7685-tasyahud-awal.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ CAHAYA SEMPURNA DI HARI KIAMAT عن بُريدَة – رضي الله عنه – ، عن…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…