بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

APA MAKNA HARI TASYRIK ADALAH HARI MAKAN, MINUM, DAN BERZIKIR?
>> Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan:
Hari-Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan berzikir mengingat Allah. Apa makna ungkapan ini?

Jawaban:
“Maknanya sesungguhnya, tidak boleh berpuasa di dalamnya. Nabi ﷺ melarang dari berpuasa di hari-Hari Tasyrik, dan beliau mengirim utusan untuk menyeru di tengah manusia:
Janganlah berpuasa padanya, karena ini adalah hari-hari makan, dan minum, dan berzikir.

Manusia itu, mereka makan dan minum dan mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih hadyu atau kurban.

Mereka makan. Mereka minum. Dan ini bukanlah hari-hari berpuasa, baik puasa wajib ataupun Sunnah.

Bahkan yang wajib harus berbuka di hari raya dan Hari Tasyrik. Selama empat hari wajib untuk berbuka. Dan itu adalah hari hari makan dan minum dan berzikir.

Kecuali orang yang tidak mampu menyembelih hadyu, hadyu Haji tamattu’, maka boleh baginya berpuasa tiga hari. Orang yang diberi kekhususan.” [Fatawa nur ala Ad-Darbi18/73]

 

Sumber: Ma’had Ar-Ridhwan Poso

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat