“Sesungguhnya dalam yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang bersabar dan bersyukur.“
Firman Allah ini terdapat dalam surat Ibrahim ayat 5, Luqman ayat 31, Saba’ ayat 19, dan Asy-Syuura ayat 33
Faidah:
Allah ta’ala menggandengakan penyebutan dan mengulang-ulang dua keadaan yang agung ini ,yaitu sabar tatakala menghadapi musibah, dan bersyukur tatakala memperoleh nikmat.
Demikianlah seharusnya seorang Mukmin. Apapun kondisi yang dialaminya, senantiasa dalam kebaikan dengan sabar dan syukur.
“Sungguh menakjubkan perkaranya orang Mukmin. Segala sesuatu yang terjadi padanya semua merupakan kebaikan. Ini terjadi hanya pada orang Mukmin. Jika mendapat sesuatu yang menyenangkan dia bersyukur, maka itu kebaikan baginya. Jika mendapat keburukan dia bersabar, maka itu juga kebaikan baginya.“ [H.R Muslim]
Seorang Mukmin dalam kondisi kesusahan akan mendapat kebaikan berupa pahala orang yang bersabar. Dan dalam kondisi lapang dan senang akan mendapat kebaikan berupa pahala orang yang bersyukur