بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
APA BEDA ANTARA TAHAJUD DENGAN TARAWIH?
Pertanyaan:
Apakah shalat Tarawih dengan shalat Tahajud itu sama? Dalam arti, kalau sudah shalat Tarawih tidak perlu melakukan shalat Tahajud? Terima kasih, Ustadz.
Jawaban:
Berikut ini adalah keterangan dari Syekh Hamid bin Abdillah Al-Ali:
“Di zaman Nabi ﷺ dan sahabat, keduanya dinamakan Qiyamul Lail. Pada waktu Ramadan juga dinamakan ‘Qiyamul Lail‘ atau ‘Qiyam Ramadan‘. Mereka melaksanakan shalat selama satu bulan di waktu awal malam sampai akhir malam. Sementara di luar Ramadan, Nabi ﷺ terkadang melaksanakan Qiyamul Lail di awal malam, di tengah malam, atau terkadang di akhir malam. Ketika Ramadan, beliau lebih rajin lagi dalam beribadah, melebihi rajinnya beliau di luar Ramadan.
Kemudian setelah itu, kaum Muslimin di generasi setelah beliau, melaksanakan shalat di awal malam, ketika Ramadan, karena ini keadaan yang paling mudah bagi mereka. Mereka melaksanakan shalat malam di sepuluh malam terakhir di penghujung malam, dalam rangka mencari pahala yang lebih banyak dan mendapatkan Lailatul Qadar, karena shalat di akhir malam itu lebih utama. Selanjutnya, mereka menyebut kegiatan shalat di awal malam setelah Isya dengan nama ‘shalat Tarawih’, dan mereka menyebut shalat sunah yang dikerjakan di akhir malam dengan nama ‘shalat Tahajud’. Semua itu, dalam bahasa Alquran, disebut ‘Tahajud‘ atau ‘Qiyamul Lail‘, dan TIDAK ADA perbedaan antara keduanya dalam bahasa Alquran.
Karena itu, jika ada orang yang ingin melaksanakan (Qiyamul Lail) selama Ramadan di akhir malam, maka ini lebih utama. Sebaliknya, jika ingin shalat (Qiyamul Lail) sepanjang Ramadan di awal malam, atau tengah malam, maka semua ini diperbolehkan.” [Diambil dari Al-Fatawa Al-Mukhtarah Thariqul Islam]
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah).
Sumber: https://konsultasIsyariah.com/5901-Tahajud-dan-Tarawih.html
#SifatSholatNabi
#SeriPuasaRamadan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…