>> Andaikan seseorang tahu keutamaan belajar ilmu agama, dia akan sedikit tidur
Al Imam Ibnul Qoyyim berkata:
Ilmu agama merupakan warisan para Nabi.
Harta merupakan warisan para raja dan orang-orang kaya.
Ilmu agama akan menjaga pemiliknya, sedangkan pemilik harta dia sibuk menjaga hartanya.
Harta akan berkurang apabila dibelanjakan, sedangkan ilmu akan bertambah apabila diajarkan.
Pemilik harta akan meninggalkan hartanya ketika dia meninggal, adapun orang yang berilmu, maka ilmunya akan ikut bersamanya di alam kubur.
Ilmu yang akan mengatur harta. Dan harta tidak bisa mengatur ilmu.
Harta itu didapatkan orang orang yang beriman maupun orang kafir.
Sedangkan ilmu tidak bisa didapatkan kecuali orang-orang yang beriman.
Orang yang berilmu itu dibutuhkan oleh para raja dan yang selainnya, sedangkan pemilik harta hanya dibutuhkan oleh orang-orang yang miskin.
مفتاح دار السعادة❪ ٤١٣/١ ❫
Dari penjelasan di atas kita bisa memahami, bahwasannya ilmu agama jauh lebih mulia dan lebih bermanfaat dibandingkan harta.
Jangan sampai kita sibuk bekerja, sibuk cari nafkah, sibuk cari harta, kemudian kita lalai dari menuntut ilmu, malas datang ke majelis taklim, dan lain sebagainya.
Allah telah memberikan begitu banyak sarana dan fasilitas kepada kita untuk belajar agama, sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tetap hidup dalam kebodohan.