بسم الله الرحمن الرحيم
#DakwahTauhid
#TidakMengucapkanSelamatNatal
ANDA MUSLIM MASIH MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL?
Kami dulunya tinggal di Papua yang mayoritas Nasrani
Kami bertetangga dengan mereka
Bahkan rumah kami berdampingan dengan rumah-rumah mereka
Kami tahu perayaan mereka
Bahkan dahulu kami bertamu
Bahkan kami bantu dan gotong royong
Bahkan acara kebaktian mereka pun kami tahu
Sampai mengucapkan selamat pun kami anggap hal umrah
Namun kala kami hijrah ke Jawa …
Kami tahu mengucapkan selamat untuk perayaan mereka itu tidak boleh
Kami tahu bertamu ke tempat mereka untuk mengucapkan selamat pun tidak boleh
Padahal teman dan rekan kami banyak yang berbeda akidah
Kami tahu tak perlu merayakan bersama, walau secara prinsip muamalah tetap baik
Karena prinsip kami “Lakum diinukum wa liyadiin”
Bagi kalian ajaran kalian, bagiku ajaranku
Kalian silakan rayakan, tanpa kami turut serta dan dukung, kalian pun tidak kami ganggu
Bagi yang rela dan ridha ucapkan,
Tak takutkah murka Allah?
Bukankah mereka meyakini, bahwa Isa itu bagian dari yang tiga?
Teori Trinitas yang mereka yakini, Isa adalah Bapak, Putera dan Roh Kudus
Padahal prinsip Islam adalah Lam Yalid Wa Lam Yuulad
Yaitu Allah itu Esa, tidak ada putera atau istilah anak Tuhan
Jika Anda ucapkan, sama saja Anda mengucapkan Selamat Atas Kelahiran Anak Tuhan
Kami yang dahulu dari Papua, berusaha tidak ucapkan lagi …
Sedangkan Anda?
Akidah dan keyakinan rela dikorbankan, cuma karena ingin dibilang tolerir dan baik
Padahal baik dengan mereka itu boleh, selama BUKAN ranah agama
Anda Muslim masih ucapkan selamat Natal?
Masih mendukung?
Masih membantu?
Masih merayakan bersama?
Terserahlah …
Anda harus siap menjawab jika ditanya di hadapan Allah kelak.
Hisab di sisi Allah itu SUNGGUH BERAT.
Tugas kami hanyalah memberi penjelasan,
Sedangkan hidayah milik Allah.
Wallahu waliyyut taufiq.
—
Penulis: Al-Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal hafizhahullah
Sumber: https://rumaysho.com/12584-anda-muslim-masih-mengucapkan-selamat-natal.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…