“Hadirilah khutbah dan mendekatlah kepada imam, karena sesungguhnya ada orang yang senantiasa menjauh sampai ia diakhirkan di Surga, meski ia memasukinya.” [HR. Abu Daud dari Samuroh bin Jundub radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 365]
Beberapa Pelajaran:
1) Celaan terhadap orang-orang yang tidak bersegera untuk menghadiri khutbah dan shalat Jumat. Abu Ath-Thayyib rahimahullah berkata:
“Dalam hadis ini terdapat perendahan terhadap perbuatan orang-orang yang suka terlambat dan celaan terhadap kebodohan mereka karena telah menurunkan diri-diri mereka sendiri dari amalan yang tinggi kepada yang amalan yang rendah.” [‘Aunul Ma’bud, 3/457]
2) Melambatkan diri dalam menghadiri khutbah dan shalat Jumat adalah sebab diakhirkannya seseorang untuk masuk Surga. Bisa juga bermakna derajatnya di Surga diturunkan.
3) Perintah bersegera menghadiri khutbah sebelum khatib naik mimbar.
4) Pentingnya mendengarkan khutbah, menyimak dan memahaminya dengan baik (apabila khutbahnya berdasarkan dalil Alquran dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Salaf), jangan tidur dan jangan berbuat sia-sia. Inilah maksud perintah mendekati imam.
5) Keutamaan shalat Jumat di shaf pertama. Ini juga maksud perintah mendekati imam.