Akidah & Tauhid

ALLAH MAHA PENGAMPUN, NAMUN JANGAN BERMUDAH-MUDAHAN UNTUK BERBUAT DOSA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ALLAH MAHA PENGAMPUN, NAMUN JANGAN BERMUDAH-MUDAHAN UNTUK BERBUAT DOSA
Ampunan Allah sangat luas. Allah adalah yang Maha Pengampun. Namun jangan terperdaya oleh setan dan hawa nafsu, sehingga bermudah-mudahan untuk berbuat dosa.
Sikap seorang Mukmin adalah memadukan antara amal saleh dengan perasaan khawatir, amalnya tidak diterima.
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آَتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu, bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” [QS. Al Mukminuun : 60]
Ibunda kaum beriman Aisyah radhiyallaahu anha pernah bertanya kepada Nabi ﷺ tentang ayat tersebut: “(Apakah yang dimaksud dalam ayat ini) adalah seseorang yang mencuri, berzina, dan minum khamr, kemudian dia takut kepada Allah?
Rasulullah ﷺ menyatakan: “Bukan, wahai putri Abu Bakr, wahai putri As-Shiddiq. Akan tetapi (yang dimaksud dalam ayat tersebut) adalah seorang yang salat, berpuasa, dan bersedekah, kemudian dia takut kepada Allah.” [HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, disahihkan Alhakim dan disepakati Adz-Dzahaby)
Al-Hasan al-Bashri rahimahullah menyatakan:
“Seorang Mukmin menggabungkan antara perbuatan baik dengan perasaan takut. Sedangkan orang munafik menggabungkan antara perbuatan buruk dengan perasaan aman (santai; tenang-tenang saja).” [Tafsir Ibn Katsir]
Salah satu sifat penduduk Surga adalah mereka merasa khawatir akan azab Allah, dan terus berupaya memersembahkan ibadah yang terbaik kepada Allah.
قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ (26) فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ (27) إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلُ نَدْعُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيمُ (28)
(Penduduk Surga) berkata: “Sesungguhnya kami dahulu sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab). Maka Allah memberikan karunia kepada kami, dan memelihara kami dari azab Neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dialah yang Melimpahkan Kebaikan lagi Maha Penyayang.” [QS. at Thuur : 26-28]
Kisah sahabat mulia Umar bin al-Khattab radhyiallaahu anhu patut menjadi renungan, saat beliau menjelang akan meninggal dunia, sakit akibat tusukan pisau beracun, sewaktu beliau menjadi imam. Banyak kaum Muslimin yang bertakziyah. Salah satunya adalah seorang pemuda. Ia datang menjenguk Umar dan berkata:
“Bergembiralah engkau wahai Amirul Mukminin, dengan kabar gembira dari Allah. Karena engkau adalah sahabat Nabi ﷺ, termasuk pendahulu dalam Islam (Muhajirin). Kemudian engkau menjadi pemimpin dan bersikap adil, sedangkan sebentar lagi (InsyaAllah) kau akan mati syahid.
Perhatikan ucapan pemuda tersebut. Umar memiliki beberapa keistimewaan, yang menyebabkan dia berpeluang besar untuk masuk Surga, yaitu:
1. Menjadi sahabat Nabi ﷺ
2. Termasuk Muhajirin (pemuka dalam Islam)
3. Menjadi Khalifah (Pemimpin) yang disaksikan oleh rakyatnya sebagai pemimpin yang adil.
4. InsyaAllah sebentar lagi akan mati syahid (terluka parah karena tertusuk orang kafir saat menjadi imam salat)
Belum lagi dalam hadis dinyatakan secara tegas, bahwa Umar adalah termasuk di antara sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk Surga.
Namun bagaimana jawaban Umar terhadap kabar gembira tersebut? Umar justru menyatakan:
وَدِدْتُ أَنَّ ذَلِكَ كَفَافٌ لَا عَلَيَّ وَلَا لِي
“Aku sudah sangat senang, seandainya (keutamaan-keutamaan) itu impas dengan dosa-dosaku.” [HR. al Bukhari]
Subhaanallah. Kita yang jauh dibandingkan Umar, kadang masih suka bermudah-mudahan berbuat dosa sambil berkata: ‘Ah, tenang saja, Allah kan Maha Pengampun.’
Ampuni kami Ya Allah.
Kumpulkanlah kami di Jannah (Surga)-Mu bersama orang-orang terbaik yang Engkau cintai: para nabi, shiddiqun, syuhada, dan orang-orang saleh. Kami sangat butuh rahmat dan ampunan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dikutip dari Buku “Sukses Dunia Akhirat dengan Istighfar dan Tobat.”
Oleh: Al Ustadz Abu Utsman Kharisman hafidzahullah
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
ALLAH MAHA PENGAMPUN, NAMUN JANGAN BERMUDAH-MUDAHAN UNTUK BERBUAT DOSA
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

JIKA TAK MERASAKAN RASA MANIS DAN KELAPANGAN HATI KETIKA BERAMAL SALEH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   JIKA TAK MERASAKAN RASA MANIS DAN KELAPANGAN HATI KETIKA BERAMAL SALEH   Ibnul…

1 day lalu

BEGINILAH BENTUK MAKAM DI DUA TEMPAT SUCI HARAMAIN ASY SYARIFAIN, MEKKAH DAN MADINAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BEGINILAH BENTUK MAKAM DI DUA TEMPAT SUCI HARAMAIN ASY SYARIFAIN, MEKKAH DAN MADINAH…

1 day lalu

BEGINILAH BENTUK MAKAM RAJA DAN PANGERAN SAUDI, SEDERHANA DAN TIDAK ADA KEMEWAHAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BEGINILAH BENTUK MAKAM RAJA DAN PANGERAN SAUDI, SEDERHANA DAN TIDAK ADA KEMEWAHAN Di…

1 day lalu

BAGAIMANA WAHYU SAMPAI KEPADA RASULULLAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BAGAIMANA WAHYU SAMPAI KEPADA RASULULLAH?   Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah,…

1 day lalu

SELAMATKAN SAUDARAMU DARI PENGHINAAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SELAMATKAN SAUDARAMU DARI PENGHINAAN Jangan membeberkan kesalahan orang lain. Ingatlah, bahwa Allah telah…

1 day lalu

KUPAS TENTANG TAWASSUL & MEMINTA SYAFAAT

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KUPAS TENTANG TAWASSUL & MEMINTA SYAFAAT Sumber: Penuntut Ilmu Syari Tautan Video: https://youtu.be/8HCQimgmj44…

2 days lalu