بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
AKIDAH PRIORITAS UTAMA
Syaikh DR. Ibrahim bin ‘Amir Ar Ruhaili حفظه الله berkata:
عَقِيدَةُ أَهْلِ السُّنَّةِ مَنْ تَمَسَّكَ بِهَا فَهُوَ مِنْ أَصْحَابِهَا، وَالْأُمُورُ لَيْسَت بِالدَّعَاوَى أَنْ يَدَّعِيَ الرَّجُلُ أَنَّهُ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ، وَإِنَّمَا بِالحَقَائِق. فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَكُونَ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ بِحَقّ فَليَلتَزِم بِهَذِه العَقِيدَةِ الَّتِي دَلَّ عَلَيْهَا الكِتَابُ وَالسُّنَّةُ.
“Barang siapa saja yang berpegang teguh dengan Akidah Ahlis Sunnah, maka ia adalah Ahlis Sunnah (Salafi). Masalahnya bukan sekadar pengakuan seseorang sebagai Ahlis Sunnah, tetapi harus ada bukti nyata.
Maka siapa yang ingin menjadi Ahlis Sunnah sejati, hendaklah berpegang dengan Akidah Sunnah yang berlandaskan Alquran dan Sunnah.”[Fawaid min Syarh (Usul as Sunnah Libni Abi Zamanain)]
Sumber: Salaf Ittiba
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…