>> Doa menjelang Ramadan banyak dipertanyakan orang, karena mereka perhatian untuk menyambut Ramadan
Pertanyaan:
Kalau mau datang Ramadan, doanya apa?
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Pertama, kami TIDAK menjumpai adanya doa khusus ketika menyambut Ramadan yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ maupun para sahabat. Hanya saja para sahabat dan para ulama generasi setelahnya menyambut Ramadan ini dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Mereka ungkapkan kegembiraan ini dengan kalimat-kalimat yang mengandung doa kebaikan dan harapan.
Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan satu riwayat yang menunjukkan semangat mereka dalam menyambut Ramadan. Ibnu Rajab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl – ulama tabi’ tabiin – yang mengatakan:
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
“Dulu para sahabat selama enam bulan sebelum datang Ramadan, mereka berdoa agar Allah memertemukan mereka dengan Ramadan. Kemudian selama enam bulan sesudah Ramadan mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama Ramadan.” [Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264]
Satu harapan yang luar biasa karena mereka menilai, Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa, sehingga mereka tidak akan menjadikannya kesempatan yang sia-sia.
Kemudian Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan salah satu contoh doa yang mereka lantunkan. Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir – seorang ulama tabi’in –, bahwa beliau mengatakan:
Di antara doa sebagian sahabat ketika datang Ramadan:
Allaahumma sallimnii ilaa Romadhoona wa sallim lii Romadhoona wa tasallamhu miniii mutaqobbalaa.
Artinya:
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku pada waktu Ramadan.” [Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264]
Kedua, ada satu doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika masuk Ramadan. Doa itu adalah doa melihat hilal. Akan tetapi sejatinya doa ini adalah DOA UMUM, berlaku untuk semua awal bulan, ketika seseorang melihat hilal, dan tidak khusus untuk Ramadan saja.
Allahu akbar, Allahumma ahillahu ‘alainaa bilamni wal iimaan, wassalaamati wal Islaami, wat taufiiqi limaa nuhibbu wa tardho, robbanaa wa robbukallaah.
Artinya:
Allahu akbar, ya Allah, jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” [HR. Ahmad 888, Ad-Darimi dalam Sunannya no. 1729, dan dinilai Shahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171]
Keterangan:
Doa ini hanya dibaca ketika seseorang melihat hilal di awal bulan. Karena itu, bagi yang TIDAK melihat hilal, TIDAK disyariatkan membaca doa ini ketika masuk awal bulan, sebagaimana keterangan DR. Sa’id Al-Qahthani dalam Syarh Hisnul Muslim, hlm. 262.
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)