GURAUAN DALAM UCAPAN ADALAH IBARAT GARAM

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

GURAUAN DALAM UCAPAN ADALAH IBARAT GARAM DALAM MAKANAN

Berkata Asy-syeikh Al-allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah:

Wajib atas seorang insan menjaga dan melindungi diri dari gurauan, terlebih gurauan yang berlebihan. Karena gurauan yang berlebihan selalu menjerumuskan dalam kesalahan (dosa).

Oleh karena itu dikatakan:

Gurauan dalam ucapan adalah ibarat garam dalam makanan.

Apabila makanan kosong darinya, niscaya ia kehilangan bagian yang besar dari cita rasa yang lezat.

Dan apabila berlebihan, juga niscaya ia rusak.

Oleh ini jadikanlah gurauan seimbang dalam tempatnya.

Jangan engkau bergurau pada tempat serius, dan jangan serius pada tempat gurauan.

Seorang insan yang bijak dan berakal akan menempatkan setiap hal pada tempatnya. [Syarh bulughul maram (15/542)]

《 يجب على الإنسان أن يحترز ويحترس من المزح، ولاسيما المزح الكثير، فإن المزح الكثير يوقع دائما في الخطأ،

ولهذا يقال: المزح في الكلام كالملح في الطعام، إن خلا منه الطعام فقد جزءا كبيرا من الطعم اللذيذ، وإن كثر أيضا فسد،

ولهذا اجعل المزح موزونا في محله، لا تمزح في موضع الجد، ولا تجد في موضع المزح. والإنسان الحكيم العاقل ينزل كل حال منزلتها 》

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)

Website: https://nasihatsahabat.com/

Email: [email protected]

Twitter: @NasihatSalaf

Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/

Instagram: NasihatSahabatCom

Telegram: https://t.me/nasihatsahabat

Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

GURAUAN DALAM UCAPAN ADALAH IBARAT GARAM DALAM MAKANAN