بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

#SifatSholatNabi

WAKTU SHALAT DHUHA MULAI JAM BERAPA DAN SAMPAI JAM BERAPA?

Waktu Dimulainya Shalat Dhuha

Shalat Dhuha dimulai sejak setelah matahari terbit, kemudian matahari tersebut meninggi hingga setinggi tombak (sekitar 2 meter). Lebih kurang 15 menit SETELAH matahari terbit.

Dalil tentang kapan dimulainya waktu shalat Dhuha ini adalah hadis dari ‘Amr bin ‘Abasah, Nabi ﷺ bersabda, yang terjemahnya:

“Kerjakan shalat Subuh kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit, sampai matahari meninggi. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.” [HR. Muslim no. 832]. [Lihat Minhatul ‘Allam, 3: 347].

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan: “Awal waktu shalat Dhuha adalah ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat, yaitu 15 menit SETELAH matahari terbit.” [Syarah Al Arba’in An Nawawiyah, hal. 289]

Mengapa kita dianjurkan menunggu hingga lebih kurang 15 menit setelah matahari terbit? hal ini dikarenakan agar TIDAK bertepatan dengan waktu-waktu yang DILARANG melaksanakan shalat. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah ﷺ:

Dari Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhu, beliau berkata: “Ada tiga waktu di mana Nabi ﷺ melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami:

  • (a) Ketika matahari terbit sampai tinggi,
  • (b) Ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir, dan
  • (c) Ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.” [HR. Muslim no. 1926]

Oleh karena itu sebaiknya tunggu lebih kurang 15 menit SETELAH matahari terbit, sampai matahari tersebut meninggi hingga setinggi tombak (kira-kira 2 meter), untuk kemudian melaksanakan shalat Dhuha. Agar lebih aman, sebaiknya kita melakukan Shalat Dhuha SETELAH 20 menit dari waktu terbitnya matahari. Bagaimana cara mengetahui kapan matahari sudah terbit atau belum? Cara praktisnya dengan menggunakan jadwal shalat.

Waktu Terbaik Mengerjakan Shalat Dhuha

Waktu yang paling baik untuk mengerjakan shalat Dhuha adalah pada AKHIR dari waktu Dhuha, yaitu ketika matahari sudah mulai terik, saat-saat mendekati waktu Zuhur.

Dalilnya adalah hadis, yang terjemahnya:

“Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari.” [HR. Muslim]

Shalat yang dimaksud pada hadis di atas adalah shalat Dhuha, sebagaimana keterangan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dan Syaikh Bin Baz pada penjelasan kitab Hadis Riyadhus Shalihin.

Dalil yang kedua adalah Hadis riwayat dari Al Qosim As Syaibani, bahwa Zaid bin Arqam radhiallahu ‘anhu melihat sekelompok orang melakukan shalat Dhuha, kemudian Zaid mengatakan: “Andaikan mereka tahu, bahwa shalat setelah waktu ini lebih utama. Sungguh Nabi ﷺ pernah bersabda:

 صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ

Shalatnya para Awwabin adalah ketika anak onta mulai kepanasan.” [HR. Muslim 748]

Shalatnya para Awwabin yang dimaksud pada hadis di atas adalah Shalat Dhuha. Sedangkan Awwabin artinya orang yang suka kembali pada aturan Allah.

Cara praktis menentukan waktu shalat Dhuha yang terbaik ini adalah waktu shalat Zuhur dikurangi kira-kira 15 menit. Dan ini batas waktu mendekati BERAKHIRNYA Shalat Dhuha. Oleh karena itu, sebaiknya kerjakan Shalat Dhuha sedikit sebelum waktu itu.

Ingat! Sekali lagi, bahwa ini adalah kira-kira batas waktu berakhirnya Shalat Dhuhanya.

Waktu Terlarang Shalat

Waspadalah terhadap waktu terlarang shalat berikut ini:

  1. Waktu Terlarang Shalat yang Pertama: Dari setelah Shalat Subuh hingga matahari terbit.
  2. Waktu Terlarang Shalat yang Kedua: Setelah Shalat Subuh sampai matahari menyising setingga tombak; atau hingga 15 menit atau 20 menit setelah matahari terbit.
  3. Waktu Terlarang Shalat yang Ketiga: Ketika matahari di atas kepala tidak condong ke Timur atau ke Barat hingga matahari tergelincir ke Barat . Yaitu sekitar 10 menit sebelum masuk waktu Zuhur.
  4. Waktu Terlarang Shalat yang Keempat: Dari setelah selesai Shalat Ashar hingga matahari mulai tenggelam.
  5. Waktu Terlarang Shalat yang Kelima: Dari matahari mulai tenggelam hingga tenggelam sempurna. (Lihat Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 2: 205 via tulisan Muhammad Abduh Tuasikal: https://rumaysho.com/15797-lima-waktu-terlarang-shalat.html)

 

Sumber: http://banghen.com/waktu-shalat-dhuha-mulai-jam-berapa/