بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
UNTUKMU YANG MASIH BEKERJA DI BANK KONVENSIONAL
 
Ada seorang pegawai Bank konvensional yang sudah ngaji dan dapat hidayah. Ketika dia ditanya: Apakah Anda tidak takut miskin, keluar dari Bank? Maka dengan penuh keyakinan ia menjawab: “BAGAIMANA AKU TAKUT MENJADI MISKIN, SEMENTARA AKU MEMPUNYAI RABB YANG MAHA KAYA, PEMILIK LANGIT DAN BUMI, APA-APA YANG ADA DI ANTARA KEDUANYA, DAN DI BAWAH TANAH?”.
 
 
Dari website al-Ustadz Amir As-Soronji حفظه الله تعالىٰ
 
_______________________
 
 
Inilah peran dari keimanan yang kuat terhadap Rabbnya. Ia percaya, bahwasanya Allah ﷻ akan memberikan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, hatta kepada makhluk melata yang ada di dalam tanah sekalipun.
 
Allah ﷻ berfirman:
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi, melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauhil Mahfuuzh).” [QS. Huud (11): 6]
 
Maka sudah sepantasnya seorang hamba mencari rezeki yang baik dan halal untuk diri dan keluarganya.
 
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
“Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah, sederhanalah dalam mencari nafkah. Karena sesungguhnya seseorang tidak akan mati hingga sempurna rezekinya, meskipun (rezeki itu) bergerak lamban. Maka bertakwalah kepada Allah dan sederhanalah dalam mencari nafkah. Ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram.” [Shahiih, HR. Ibnu Majah, no. 2144, Ibnu Hibbaan, no. 1084, 1085, al-Hakim, II/4, dan al-Baihaqi, V/264]
 
Yakin dan percayalah, bahwasanya Allah ﷻ akan menggantikan dengan hal yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah engkau meninggalkan sesuatu (yang diharamkan) karena Allah subhanahu wa ta’ala, melainkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan menggantikan dengan yang lebih baik.” [Shahiih, HR. Ahmad, V/78, 363, dan al-Baihaqi dalam Al-Kubra, V/335]
 
Dari ‘Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah subhanahu wa ta’ala akan memberi kalian rezeki, sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung, yang pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang.” [Shahiih, HR. Ahmad, I/30, 50, at-Tirmidzi, no. 2344, Ibnu Majah, no. 4164, Ibnu Hibbaan, no. 402, 728, Ibnul Mubarak di dalam kitab az-Zuhd, no. 514, al-Hakim, IV/318, dan al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, no. 4108, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah, no. 310]
 
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Tidaklah kelapangan rezeki dan amalan diukur dengan jumlahnya yang banyak, tidaklah panjang umur dilihat dari bulan dan tahunnya yang berjumlah banyak, akan tetapi, kelapangan rezeki dan umur diukur dengan keberkahannya.” [Al-Jawabul Kafi, hal. 56]
 
Semoga Allah ﷻ memberikan hidayah dan taufik.
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#bekaspegawaibank, #pengakuanbekaspegawaibank, #bahayariba, #riba, #kerjadibankkonvensional, #untukmuyangmasihbekerjadibankkonvensional #rezekiAllahyangatur