بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#DakwahTauhid
#FaidahTafsir
UNTUK SAUDARAKU YANG DIZALIMI
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ

“Jika kamu memeroleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati. Tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui, (meliputi) segala apa yang mereka kerjakan.” [Ali Imron: 120]
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

يرشدهم تعالى إلى السلامة من شر الأشرار وكَيْدِ الفُجّار، باستعمال الصبر والتقوى، والتوكل على الله الذي هو محيط بأعدائهم، فلا حول ولا قوة لهم إلا به، وهو الذي ما شاء كان، وما لم يشأ لم يكن. ولا يقع في الوجود شيء إلا بتقديره ومشيئته، ومن توكل عليه كفاه

“Allah ta’ala membimbing kaum Mukminin untuk selamat dari keburukan orang-orang jelek, dan makar orang-orang jahat, dengan mengamalkan sabar, takwa dan tawakkal kepada Allah, yang Maha Mampu, meliputi musuh-musuh mereka. Maka tidak ada daya dan kekuatan bagi kaum Mukminin, kecuali dengan-Nya. Dialah yang kehendak-Nya pasti terjadi. Dan yang tidak Dia kehendaki, maka tidak akan terjadi. Dan tidak ada sedikit pun yang dapat menjadi kenyataan, kecuali dengan takdir-Nya dan kehendak-Nya. Maka siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupinya.” [Tafsir Ibnu Katsir, 2/109]
Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

صاحب الصدق مع الله لا تضره الفتن

“Orang yang jujur kepada Allah, maka fitnah-fitnah tidak akan membahayakannya.” [Fathul Baari, 6/483]
Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah juga berkata:

وأن الله يجعل لأوليائه عند ابتلائهم مخارج وإنما يتأخر ذلك عن بعضهم في بعض الأوقات تهذيبا وزيادة لهم في الثواب

“Dan bahwa Allah senantiasa menjadikan bagi wali-wali-Nya, jalan-jalan keluar, ketika mereka ditimpa musibah. Hanya saja jalan keluar itu terkadang lambat bagi sebagian mereka, pada sebagian waktu, untuk pembersihan dari dosa, dan tambahan pahala untuk mereka.” [Fathul Baari, 6/483]
 
Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/