بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#ManhajAkidah
 
UMAT ISLAM AKAN MENJADI 73 GOLONGAN DAN HANYA ADA SATU GOLONGAN YANG AKAN MASUK SURGA
 
Bukankah Rasulullah ﷺ sudah mengabarkan, umat Islam akan menjadi 73 kelompok, dan hanya ada satu kelompok yang akan masuk SURGA, dan yang 72 kelompok diancam Neraka?
 
Nah ikutlah yang SATU golongan itu.
Siapa yang satu golongan tersebut?
Rasulullah ﷺ sudah memberitahukannya:
Yaitu orang yang mengikuti Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya (Manhaj Salaf). Pengikut Manhaj Salaf disebut Salafi. Yang perlu ditekankan di sini adalah mengikuti cara pemahaman sahabat.
 
Dari sahabat ‘Auf bin Malik Radhiyallahu ‘anhu , ia berkata: “asulullah ﷺ bersabda:
“Umat Yahudi berpecah-belah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan. Maka hanya satu golongan yang masuk Surga, dan 70 (tujuh puluh) golongan masuk Neraka.
Umat Nasrani berpecah-belah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan, dan 71 (tujuh puluh satu) golongan masuk Neraka dan hanya satu golongan yang masuk Surga.
Dan demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh akan berpecah-belah umatku menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan. Hanya satu (golongan) masuk Surga dan 72 (tujuh puluh dua) golongan masuk Neraka.’
 
Rasulullah ﷺ ditanya:
“Wahai Rasulullah, siapakah mereka (satu golongan yang selamat) itu ?”
 
Rasulullah ﷺ menjawab:
“al-Jama’ah.”
 
Takhrij Hadis 
Hadis ini diriwayatkan oleh:
1. Ibnu Majah dan lafal ini miliknya, dalam Kitabul Fitan, Bab Iftiraqul Umam (no. 3992).
2. Ibnu Abi ‘Ashim dalam Kitabus Sunnah (no. 63).
3. al-Lalika-i dalam Syarah Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah wal Jama’ah (no. 149).
Hadis ini Hasan. Lihat Silsilatul Ahadits ash-Shahihah (no. 1492).
 
Dalam riwayat lain disebutkan tentang golongan yang selamat, yaitu orang yang mengikuti Rasulullah ﷺ dan para shahabatnya Radhiyallahu anhum. Beliau ﷺ bersabda:
 
…كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ.
 
“… Semua golongan tersebut tempatnya di Neraka, kecuali satu, (yaitu) yang aku dan para sahabatku berjalan di atasnya.”
 
Nah, orang yang mengikuti Nabi ﷺ dan para sahabatnya, itu disebut mengikuti Manhaj Salaf. Agar simpel disebutnya SALAFI.
Dan SALAFI itu bukan cuma mengaku-ngaku saja …
Tapi butuh BUKTI….
 
Apa buktinya?
Buktinya adalah Ittiba kepada Nabi ﷺ dan sesuai pengamalannya dengan pemahaman para sahabat.
Misalnya, sahabat tidak pernah DEMO. Maka jika ada orang yang ikutan DEMO, atau malah menyatakan DEMO itu sebagai SYIAR Islam, maka dia telah BERDUSTA terhadap kesalafiannya….
Walaupun dia seorang USTADZ yang katanya SALAFI.