بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#DakwahTauhid
SYUBHAT & BANTAHANNYA UNTUK MEREKA YANG MENUHANKAN NABI ISA
Dikatakan oleh mereka yang menuhankan Yesus:

  • Nabi Isa mengetahui kapan Hari Kiamat, bisa menciptakan burung, menghidupkan orang mati.
  • Dalam suatu hadis, Nabi Muhammad ﷺ berkata, bahwa nyawanya berada di tangan Yesus Kristus.
  • Apakah Allah pernah bicara dan memberikan wahyu langsung kepada Nabi Muhammad ﷺ?

Syubhat:

Hanya pada Allah pengetahuan Hari Kiamat [Surat Luqman ayat 43]  > Isa mengetahui Hari Kiamat [Surat Az- Zukhruf  ayat 61] > Siapakah Isa?? Muhammad saja tidak tahu kapan Hari Kiamat.

Bantahan Syubhat dari Al-Ustadz Abu Harits:

Anda mengutip [Surat Az- Zukhruf ayat 61] untuk dijadikan dalil Isa alaihi salam sebagai Tuhan?? Tidakkah Anda baca secara utuh, sejak ayat sebelumnya yaitu [Surat Az- Zukhruf  ayat 59]:

“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba, yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian), dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israel.”

Begitu jelas pada ayat tersebut, Allah menyebut Isa alaihi salam sebagai hamba-Nya dan nabi-Nya.

Di antara akidah keyakinan Islam adalah DIANGKATNYA Isa alaihi salam ke langit, dan dia akan TURUN ke bumi pada akhir zaman, menjelang Hari Kiamat. Dia akan menjadi imam dan hakim yang adil, serta MEMBUNUH BABI dan MENGHANCURKAN SALIB.

Mujahid yang hidup di generasi sesudah sahabat Nabi Muhammad ﷺ menjelaskan [Surat Az- Zukhruf  ayat 61]:

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang Hari Kiamat.” Bahwa TANDA Kiamat adalah keluarnya Isa bin Maryam sebelum terjadinya Kiamat,yakni turunnya Isa alaihi salam ke bumi, merupakan PERTANDA telah dekatnya Hari Kiamat.

Sebagai tambahan, bahwa seluruh nabi dan rasul sudah memeringatkan umatnya akan datangnya Hari Kiamat. Bahkan Rasulullah Muhammad ﷺ telah menyebutkan tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, dan apa saja yang akan terjadi pada saat itu. Namun tidak seorang nabi pun yang tahu, kapan hari terjadinya Kiamat, TIDAK JUGA Nabi Isa alaihi salam.

Syubhat:

> Isa bisa menciptakan burung [Surat Ali Imran ayat 49]

Bantahan Syubhat dari Al-Ustadz Abu Harits:

Lagi-lagi Anda gegabah dalam membaca ayat. Baiklah saya tampilkan [Surat Ali Imran ayat 49] tersebut:

“Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung DENGAN SEIZIN ALLAH. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya, dan orang yang berpenyakit sopak. Dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah…”

Perhatikan bahwa semua itu ATAS SEIZIN ALLAH.

Setiap Rasul diberi oleh Allah mukjizat, sebagai tanda dan bukti kebenaran bagi umatnya, atas apa yang mereka bawa dari Allah. Di antara mukjizat para Rasul adalah membelah laut dan tongkat menjadi ular seperti Nabi Musa, membelah bulan dan keluar air dari jari jemari seperti Nabi Muhammad ﷺ, tidak terbakar saat dibakar kaumnya, seperti Nabi Ibrahim, dan menghidupkan orang mati dengan seizin Allah seperti Nabi Isa alaihimus salam.

Tidakkah Anda tahu, bahwa Nabi Isa bukan satu-satunya yang Allah izinkan menghidupkan orang mati? Pada [Surat al-Baqarah ayat 267-273] diceritakan kisah menghidupkan orang mati pada kaumnya Nabi Musa, yaitu pada kisah sapi betina. Juga Dajjal bisa menghidupkan orang mati untuk menipu orang-orang yang lemah imannya, agar mengakui dia sebagai Tuhan. Mengapa Anda tidak menuhankan Dajjal??

Syubhat:

Hadis Mutiara III No. 425 berbunyi “Muhammad bersabda: Nyawaku di tangan Dia anak putra Maryam. > Muhammad yang di agung-agungkan saja menyerahkan nyawanya ke tangan ISA-Yesus Kristus.

Bantahan Syubhat dari Al-Ustadz Abu Harits:

Anda ini mengarang hadis palsu?? Bisa sebutkan teks aslinya dan terdapat di kitab hadis mana? Atau barangkali Anda membeo kata pendeta-pendeta Anda, tanpa recek kebenarannya? Hmm … Barangkali tidak mengherankan, semacam ini sudah disinyalir dalam Alquran: “Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab, supaya kalian menyangka yang dibacanya itu sebagian dari al-Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia dari sisi Allah,” padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedangkan mereka mengetahui.” [Surat Ali Imran ayat 78].

Al-Kitab saja berani mereka ubah-ubah, apalagi hadis Nabi …

Syubhat:

> Boleh dibuka Alquran, dan cari, apakah ada pernah Allah berbicara dan memberikan wahyu langsung kepada Muhammad ﷺ??? Jawabannya tidak ada, boleh dicek. Yang ada semua itu dari malaikat Jjibril… Pertanyaannya, siapa itu malaikat Jibril????

Bantahan Syubhat dari Al-Ustadz Abu Harits:

Apa yang musti dipermasalahkan dengan ini? Rasulullah Muhammad ﷺ memang Nabi dan Rasul-Nya. Berkaitan dengan berbicara langsung, pernahkah Anda mendengar peristiwa Isra Mi’raj? Yaitu ketika Rasulullah ﷺ diangkat ke langit untuk menghadap Allah dan Allah berbicara langsung mengenai perintah melaksanakan shalat lima waktu? Namun kami kaum Muslimin tidak lantas mengagungkan Rasulullah ﷺ secara berlebihan, melebihi kedudukan beliau sebagai hamba dan rasul-Ny,a seperti halnya kaum Nasrani sekarang yang menuhankan Isa alaihi salam. Allah juga berkata secara langsung kepada Nabi Musa. Apakah karena alasan ini Anda juga akan menuhankan Musa??

Siapakah malaikat Jibril?

Dia adalah Ruhul Qudus. “Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Alquran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” [QS 16: 102]

Dia adalah Ruhul Amin (Yang terpercaya karena membawa tugas menyampaikan wahyu Allah kepada para rasul-Nya. Dia tidak akan khianat akan tugasnya). “ Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril)” [QS 26: 193]

Dia yang diutus kepada Maryam. “Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” [QS 19: 19] “Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia, (yang semasa dengan kamu).” [QS 3: 42]

Dia yang diutus kepada Nabi Zakaria. “Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di Mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.” [QS 3: 39]

Apakah Anda benci kepada malaikat Jibril seperti kaum Yahudi dahulu? Ini diberitakan Alquran [Surat Al Baqarah ayat 97]:  “Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Alquran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.”

Syubhat:

> Isa berasal dari Kalimatulah Allah… Kalimatulah artinya Firman = mulut Allah… Adakah di Alquran Allah berkata Muhammad bersal dari Kalimatulah Allah??? Jawabannya NO.

Bantahan Syubhat dari Al-Ustadz Abu Harits:

Anda ini asal komen. Sudah Anda baca artikel di atas?

Syubhat-syubhat dari orang-orang seperti Anda banyak menggunakan ayat Alquran sepotong-sepotong atau menggunakan ayat-ayat mutasyabihat yang kurang tegas maknanya, lalu ditafsiri sesuka hati. Semacam ini sudah Allah peringatkan dalam Ali Imran ayat 7: “Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Alquran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang Muhkamaat itulah pokok-pokok isi Alquran dan yang lain (ayat-ayat) Mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang Mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya. Padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang Mutasyabihat, semuanya itu dari isi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya), melainkan orang-orang yang berakal.”

Mengapa Anda tidak mengambil pelajaran dari ayat-ayat yang begitu jelas dan tegas seperti [QS 4: 171]: “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya, yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) ruh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari memunyai anak. Segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang memersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga, dan tempatnya ialah Neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” [QS 5: 72]

Wallahu a’lam.
 
Sumber: https://alhilyahblog.wordpress.com/2012/04/20/ayat-al-quran-menjadi-dalil-bagi-ketuhanan-nabi-isa-alaihis-salam/