بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

SEPULUH AMALAN YANG PAHALANYA TERUS MENGALIR SETELAH KEMATIAN
>> Inilah sepuluh amal yang tidak terputus pahalanya, meski kita telah meninggal dunia
 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
 
Para penghuni kubur tergadai di kuburan mereka, terputus dari amalan saleh dan menunggu Hari Hisab yang tidak diketahui hasilnya. Mereka berada dalam kesepian, hanya ditemani amal mereka ketika di dunia.
 
Dalam suasana demikian, ada beberapa orang yang kebaikannya terus mengalir. Jasad mereka bersemayam dengan tenang di Alam Kubur, dan balasan pahala mereka tidak berhenti. Pahala mereka terus berdatangan, padahal mereka terdiam dalam kuburnya, menunggu datangnya Kiamat. Sungguh masa pensiun yang sangat indah, yang tidak bisa terbeli dengan dunia seisinya.
 
Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
سَبْعٌ يَجْرِيْ لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا ، أَوْ أَجْرَى نَهْرًا ، أَوْ حَفَرَ بِئْرًا ، أَوَ غَرَسَ نَخْلًا ، أَوْ بَنَى مَسْجِدًا ، أَوْ وَرَثَ مُصْحَفًا ، أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ
 
“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya:
(1) Orang yang mengajarkan ilmu agama,
(2) Orang yang mengalirkan sungai (yang mati)
(3) Orang yang membuat sumur,
(4) Orang yang menanam kurma,
(5) Orang yang membangun masjid,
(6) Orang yang memberi Mushaf Alquran, dan
(7) Orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.” [HR. al-Bazzar dalam Musnadnya 7289, al-Baihaqi dalam Syuabul Iman 3449, dan yang lainnya. Al-Albani menilai hadis ini Hasan]
 
Sudah saatnya kita bersemangat menanam investasi pahala selama kita masih berada di dunia. Karena masa hidup di dunia adalah kesempatan yang Allah jadikan tempat untuk beramal, untuk masa yang abadi setelah wafat.
 
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ ، وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ ، وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ ، أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ ، أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ ، أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ ، أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
 
Di antara pahala amal Mukmin yang akan tetap mengalir setelah kematiannya adalah ilmu yang dia sebarkan, anak saleh yang dia tinggalkan, Mushaf yang dia wariskan, masjid yang dia bangun, rumah untuk Ibnu Sabil (orang yang di perjalanan), atau sungai yang dia alirkan, sedekah hartanya yang dia keluarkan ketika masih sehat dan kuat, yang masih dimanfaatkan setelah dia meninggal. [HR. Ibnu Majah 249 dan dihasankan al-Albani]
 
Sabda beliau ﷺ “Atau sebuah rumah yang dibangun untuk para musafir” ini menjelaskan tentang keutamaan membangun rumah yang diwakafkan untuk kepentingan umat Islam, baik itu untuk musafir, atau untuk penuntut ilmu, atau untuk anak yatim, atau untuk para janda dan fakir miskin.
 
Selain beberapa amalan di atas, masih ada amalan lainnya yang pahalanya tetap mengalir ketika pelakunya sudah meninggal. Amalan tersebut adalah:
• Berjihad di jalan Allah,
• Menghadang musuh dan
• Melindungi kaum Muslimin.
 
Dari Salman al-Farisi radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
 
رِبَاطُ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَيْرٌ مِنْ صِيَامِ شَهْرٍ وَقِيَامِهِ وَإِنْ مَاتَ جَرَى عَلَيْهِ عَمَلُهُ الَّذِي كَانَ يَعْمَلُهُ وَأُجْرِيَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ وَأَمِنَ الْفَتَّانَ
 
“Berjaga di daerah perbatasan sehari semalam lebih baik dari pada puasa dan tahajud selama satu bulan. Apabila ia wafat dalam perang tersebut, pahala dari amalnya ini tetap mengalir, demikian juga rezekinya, dan dia aman dari fitnah.” [HR. Muslim 5047]
 
Allahu a’lam
 
Diringkas dari tulisan berjudul “Amalan Yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kematian” yang ditulis oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

 

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat..!
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: @NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat