بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

SAMBUTLAH WAKTU PAGIMU

 

اللهم بارك لأمتى فى بكورها

 

“YA ALLAH BERIKANLAH KEBERKAHAN UNTUK UMATKU DI WAKTU PAGI MEREKA.“ [HR At Thabrani dalam Al Aushat: 771 dan disahihkan oleh syaikh Al Albany]

Begitulah doa yang diucapkan oleh Rasul yang mulia ﷺ, untuk mereka yang melakukan aktivitasnya di pagi hari. Tentunya sudah sepantasnya bagi seorang Muslim untuk menggunakan waktu yang mulia ini untuk yang terbaik dalam kehidupannya.

Apa yang dilakukan oleh seseorang di awal harinya, akan menentukan keadaan akhir harinya. Sehingga datang sebuah hadis dalam Sahih Muslim dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa beliau selalu bertasbih di pagi hari sampai terbit matahari. Ketika matahari terbit beliau mengatakan:

الحمد لله الذي أقالنا يومنا هذا، ولم يؤاخذنا بذنوبنا

“Segala puji hanya milik Allah yang telah menjagaku di hari ini, dan tidak menyiksaku dengan dosa dosaku”.

Mari kita lihat bagaimana Abdullah bin Mas’ud menganggap dirinya telah dijaga oleh Allah di harinya, padahal beliau baru melewati waktu paginya. Hal ini menunjukkan, bahwa siapa yang menjaga di waktu paginya, maka Allah akan menjaga sisa di hari tersebut.

Oleh karena itu para ulama salaf terdahulu, mereka berusaha untuk tidak tidur setelah Subuh, walaupun mereka sangat lelah. Kemudian mereka berzikir dan bertasbih sampai terbit matahari, baru mereka tidur.

Subhanallah.

Berikut adalah keutamaan yang akan diraih oleh mereka yang selalu menjaga waktu pagi mereka dengan ketaatan:

  1. Mendapatkan keutamaan Qabliyah Subuh dan shalat Subuh secara berjamaah. Rasulullah ﷺ bersabda:

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها

“Dua rakaat sebelum Subuh itu lebih baik dari dunia dan seisinya.” [HR muslim]

Beliau ﷺ juga bersabda:

لن يلج النار أحد صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها يعني الفجر والعصر

“Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbit matahari, dan sebelum tenggelam [Subuh dan Ashar]. [HR Muslim dari Sahabat Umarah Bin Ruwaibah]

  1. Mendapatkan barakah doanya Rasulullah ﷺ, sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas. Sehingga ada seorang sahabat yang selalu mengirimkan perniagaan di pagi hari, sehingga dia menjadi kaya dan banyak hartanya.

Berkata Syaikh Bin Ustaimin rahimahullah:

“Itu semua dikarenakan, bahwa waktu siang adalah waktu yang Allah menjadikannya sebagai tempat untuk mencari nafkah. Sehingga jika seseorang menyambut waktu siang dengan bergegas melakukan aktivitas di waktu pagi, maka dia akan mendapatkan berkah. Namun kebanyakan dari kita melewatkan kesempatan yang mulia ini, sehingga mereka tertidur di waktu pagi, dan tidak terbangun, kecuali di waktu Dhuha, sehingga terluputkan keberkahan di waktu pagi . Selesai dari Syarh Riyadhussalihin.

Berkata Al Imam An Nawawi: Disunnahkan bagi mereka yang memiliki tugas seperti membaca atau belajar ilmu syari atau tasbih atau i’tikaf , atau pekerjaan, maka hendaknya melakuannya di awal pagi. [Lihat Faidhul Qadir Syarh Jami’ As Saghir]

  1. Mendapatkan waktu dibaginya rezeki

Abdullah bin Abbas pernah melihat seorang tertidur di waktu pagi, lalu beliau berkata kepadanya: Bangunlah engkau. Apakah engkau tertidur di waktu yang dibagikan di dalamnya rezeki? “

[Lihat Adab As Syariyyah karya ibnu muflih]

Semoga Allah selalu memberikan semangat untuk melakukan aktivitas kita semua di waktu pagi.

Wallahu A’lam bishowab.

 

Penulis: Al-Ustadz Abu Abdillah Imam hafizhahullah

Sumber: http://www.el-imam.com/2015/10/sambutlah-waktu-pagimu.html