بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

RAHASIA KEAGUNGAN HARI ARAFAH

Hari Arafah 9 Dzulhijjah 1437 H sudah di ambang pintu. Memangnya ada apa ?

Ketahuilah, bahwa hari Arafah merupakan hari yang penuh dengan keutamaan, karena hari Arafah adalah:

1. Hari Allah membuka pintu Maghfiroh seluas-luasnya.

2. Hari bagi para jama’ah haji untuk Wukuf yang merupakan inti haji

3. Hari penyempurnaan agama dan nikmat yang agung kepada ummat Islam.

Ummul mukminin Aisyah pernah menuturkan bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُوْ ثُمَّ يُبَاهِيْ بِهِمْ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُوْلُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ؟

Tidak ada suatu hari yang Alloh lebih banyak membebaskan seorang hamba dari api Neraka, melainkan hari Arafah. Sesungguhnya Alloh mendekat dan berbangga di hadapan para malaikatnya, seraya berkata: Apa yang mereka inginkan?

Imam an-Nawawi berkata: “Hadis ini jelas sekali menunjukkan keutamaan hari Arafah”.

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

إِنَّ اللهَ لَيُبَاهِيْ الْمَلاَئِكَةَ بِأَهْلِ عَرَفَاتٍ يَقُوْلُ: اُنْظُرُوْا إِلىَ عِبَادِيْ شَعْثًا غَبْرًا

Sesungguhnya Alloh membanggakan orang-orang yang Wukuf di Arafah kepada para malaikat. Alloh berkata kepada mereka: Lihatlah para hamba-Ku, mereka dalam keadaan kusut dan berdebu.

Maka semestinya bagi kita untuk memanfaatkan hari Arafah untuk memerbanyak pundi-pundi pahala, sebagai bekal menghadap Sang Maha Kuasa.

Di antara amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa, berdasarkan hadis dari Abu Qotadah, bahwasanya Rasulullah ﷺ ditanya tentang puasa Arafah, beliau menjawab:

يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Puasa arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.

Subhanallah, alangkah murahnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Hanya dengan modal amalan yang sederhana, tapi pahalanya begitu melimpah. Bukankah kita adalah makhluk hina yang berlumuran dosa ? Bukankah kita sangat butuh pada ampunan-Nya?

Sungguh berbahagia orang yang menghidupkannya dan sungguh rugi orang yang melalaikannya.

Dan di antara amalan yang ditekankan juga adalah, memerbanyak doa di hari Arafah, karena doa saat itu adalah MUSTAJAB. Dan ini merupakan keadilan Allah. Jika para jamaah haji yang sedang Wukuf doanya mustajab, demikian juga yang tidak haji, disyariatkannya puasa karena doa orang puasa juga mustajab.

Jangan lupa hari Arafah tahun 1437 H (2016) ini jatuh pada AHAD besok…..

Sekali lagi jangan lupa….

Penulis: Al-Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi hafizhahullahu ta’ala

[Islamic Center Unaiza_Indo]