بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

PUASA SUNNAH DI BULAN DZULHIJJAH & KEUTAMAANNYA

Puasa yang disunnahkan adalah puasa sunnah secara umum pada sembilan hari pertama Dzulhijjah, berdasarkan keumuman dalil tentang keutamaan amal shalih pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Adapun tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah DIHARAMKAN berpuasa.

Dan terdapat dalil khusus dari sebagian istri Nabi ﷺ:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

“Dahulu Rasulullah ﷺ berpuasa sembilan hari awal Dzulhijjah, hari ‘Asyuro (10 Muharram), tiga hari setiap bulan, Senin pertama dari bulan tersebut, dan Kamis.” [HR. Abu Daud, Shahih Abi Daud: 2106]

Dan juga terdapat dalil khusus disyariatkannya berpuasa pada 9 Dzulhijjah (hari Arafah) bagi selain jamaah haji. Nabi ﷺ menjelaskan keutamaannya:

ثَلاَثٌ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ فَهَذَا صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa tiga hari tiap bulan, puasa Ramadan sampai Ramadan berikutnya, maka inilah puasa yang bagaikan berpuasa setahun penuh, puasa Arafah (9 Dzulhijjah) aku harapkan kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram), aku harap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun lalu.” [HR. Muslim dari Abu Qotadah radhiyallahu’anhu]

 

Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah

Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/658619264287559:0

 

Baca artikel lengkap di:

┄┄┉┉✽̶»̶̥ »̶̥✽̶┉┉┄┄
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat..!
? www.nasihatsahabat.com