بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#MenuntutIlmuSyari
#DakwahSunnah
PENYEBAB KERUSAKAN DUNIA DAN AKIBAT DICABUTNYA ILMU
Berbagai kerusakan dan kehancuran terjadi dalam urusan dunia, lebih-lebih lagi urusan agama. Penyebab utamanya adalah jauhnya umat ini dari ilmu Kitabullah, Sunnah Rasulullah ﷺ, dan jauhnya mereka dari para ulama.
Rasulullah ﷺ bersabda sebagaimana dalam hadis Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiallahu ‘anhuma:

إِنَّ اللهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla tidak akan mencabut ilmu dari umat manusia dengan sekali cabut. Akan tetapi Dia akan mencabut dengan mematikan para ulama (ahlinya). Sampai apabila Dia tidak menyisakan seorang alim, umat manusia akan menjadikan orang-orang yang bodoh sebagai pimpinan-pimpinan mereka. Mereka ditanya (oleh umatnya), lantas menjawab tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Beliau ﷺ mengabarkan dalam hadis yang lainnya tentang akibat dicabutnya ilmu:

يُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَظْهَرُ الْجَهْلُ وَالْفِتَنُ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ

“Ilmu akan dicabut. (Akibatnya) akan merebak kebodohan, berbagai fitnah, dan akan timbul banyak pembunuhan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata, “Amalan-amalan jelek ibarat penyakit, sedangkan para ulama ibarat obatnya. Apabila para ulama rusak, siapa yang akan mengobati penyakit?” (al-Hilyah, 6/361)
Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Kalau tidak ada para ulama, niscaya umat manusia akan menjadi seperti binatang-binatang ternak (tidak tahu halal dan haram).” (Mukhtashar Nashihat Ahlil Hadis hlm.167)
 
Dinukil dari tulisan yang berjudul: “Siapakah yang Berhak Diambil Ilmunya?” oleh:  Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan hafizahullah dari website: http://asysyariah.com/siapakah-yang-berhak-diambil-ilmunya/