بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#Faidah_Tafsir
PATUTKAH KAMU MENYEMBAH SELAIN ALLAH…!?
Allah ‘azza wa jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَن يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِن يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لاَّ يَسْتَنقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ مَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

 “Wahai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan ini: Sesungguhnya segala yang kamu sembah selain Allah, sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walau mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemah yang menyembah dan amat lemah (pula) yang disembah. Mereka tidak mengenal (keagungan) Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” [Al-Hajj: 73-74]
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

أَخْبَرَ تَعَالَى أَنَّهُ لَوِ اجْتَمَعَتْ آلِهَتُهُمْ كُلُّهَا، مَا اسْتَطَاعُوا خَلْقَ ذُبَابَةٍ، بَلْ لَوِ أستَلبتهم الذُّبَابَةُ شَيْئًا مِنْ حَقير الْمَطَاعِمِ وَطَارَتْ، لَمَا اسْتَطَاعُوا إِنْقَاذَ ذَلِكَ مِنْهَا، فَمَنْ هَذِهِ صِفَتُهُ وَحَالُهُ، كَيْفَ يُعْبَدُ لِيَرْزُقَ وَيُسْتَنْصَرُ؟ وَلِهَذَا قَالَ تَعَالَى: {لَا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ} أَيْ: بَلْ هُمْ مَخْلُوقُونَ مَصْنُوعُونَ كَمَا قَالَ الْخَلِيلُ: {قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ}

“Allah ta’ala mengabarkan, bahwa andaikan seluruh Sesembahan selain Allah bersatu untuk menciptakan seekor lalat, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya. Bahkan jika seekor lalat merampas sedikit makanan dari mereka, lalu terbang kembali, niscaya mereka tidak akan sanggup menyelematkan makanan tersebut darinya. Maka makhluk yang sangat lemah pada sifat dan keadaannya ini, bagaimana mungkin disembah, agar ia memberi rezeki dan dimintai pertolongan?!
Oleh karena itu Allah ta’ala berfirman:

لَا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ

“(Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah) tidak dapat menciptakan sesuatu apa pun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.” (An-Nahl: 19)
Maknanya: Bahkan mereka (sesembahan-sesembahan itu) adalah makhluk yang dibuat-buat.
Sebagaimana ucapan Al-Khalil (Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam, kepada orang-orang yang menyembah selain Allah):

قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ

“Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam berkata: Apakah patut kamu menyembah patung yang kamu pahat sediri, padahal Allah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu kerjakan?” (Ash-Shofat: 95-96).” [Tafsir Ibnu Katsir, 3/529]
 

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/774679606014857:0