بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#Dakwah_Tauhid
MACAM-MACAM IBADAH
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

الْعِبَادَة هِيَ اسْم جَامع لكل مَا يُحِبهُ الله ويرضاه من الْأَقْوَال والأعمال الْبَاطِنَة وَالظَّاهِرَة

“Ibadah adalah satu nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, yang nampak (pada anggota tubuh), maupun yang tersembunyi (dalam hati).” [Al-‘Ubudiyyah, hal. 44]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah juga berkata:

فَالصَّلَاة وَالزَّكَاة وَالصِّيَام وَالْحج وَصدق الحَدِيث وَأَدَاء الْأَمَانَة وبرّ الْوَالِدين وصلَة الْأَرْحَام وَالْوَفَاء بالعهود وَالْأَمر بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْي عَن الْمُنكر وَالْجهَاد للْكفَّار وَالْمُنَافِقِينَ وَالْإِحْسَان للْجَار واليتيم والمسكين وَابْن السَّبِيل والمملوك من الْآدَمِيّين والبهائم وَالدُّعَاء وَالذكر وَالْقِرَاءَة وأمثال ذَلِك من الْعِبَادَة

وَكَذَلِكَ حب الله وَرَسُوله وخشية الله والإنابة إِلَيْهِ وإخلاص الدَّين لَهُ وَالصَّبْر لحكمه وَالشُّكْر لنعمه وَالرِّضَا بِقَضَائِهِ والتوكل عَلَيْهِ والرجاء لِرَحْمَتِهِ وَالْخَوْف من عَذَابه وأمثال ذَلِك هِيَ من الْعِبَادَة لله

وَذَلِكَ أَن الْعِبَادَة لله هِيَ الْغَايَة المحبوبة لَهُ والمرضية لَهُ الَّتِي خَلق الْخلق لَهَا كَمَا قَالَ الله تَعَالَى: وَمَا خلقت الْجِنّ وَالْإِنْس إِلَّا ليعبدون

Macam-Macamnya Ibadah Lisan dan Badan

  • Sholat,
  • Puasa,
  • Zakat,
  • Haji,
  • Berkata jujur,
  • Menunaikan amanah,
  • Berbakti kepada kedua orang tua,
  • Menyambung hubungan kekerabatan (silaturahim),
  • Memenuhi janji,
  • Memerintahkan kepada yang ma’ruf,
  • Melarang kemungkaran,
  • Jihad melawan orang-orang kafir dan munafik,
  • Berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, orang miskin, musafir, budak dan hewan,
  • Berdoa,
  • Dzikir,
  • Membaca Alquran, dan yang semisalnya, maka semua ini termasuk ibadah (lisan dan badan).

Macam-Macam Ibadah Hati

  • Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ,
  • Takut kepada Allah,
  • Inabah (taubat dan bergantung) kepada Allah,
  • Mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya,
  • Sabar terhadap hukum-Nya,
  • Bersyukur atas nikmat-Nya,
  • Rida terhadap ketetapan-Nya,
  • Tawakkal kepada-Nya,
  • Berharap rahmat-Nya,
  • Takut azab-Nya, dan yang semisalnya, maka semua ini termasuk ibadah (hati) kepada Allah.

Demikian itu, karena ibadah kepada Allah ta’ala adalah tujuan yang Dia cintai dan ridai, yang karenanya Dia menciptakan makhluk, sebagaimana firman Allah ta’ala:
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku saja.” (Adz-Dzariyyat: 56)
[Al-‘Ubudiyyah, hal. 44]
[Disadur dari buku TAUHID, PILAR UTAMA MEMBANGUN NEGERI hal. 17 Cet. Ke 2 1437 H, karya Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah]
 
Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/761295890686562:0