بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#DakwahTauhid
LARANGAN MENEMPATKAN GAMBAR DAN PATUNG DI DALAM RUMAH
Di antara hal yang dapat dilakukan untuk membentengi rumah dari setan, yaitu: “Tidak menempatkan gambar dan patung di dalam rumah”.
Gambar dan patung yang dimaksudkan di sini adalah yang berupa/ berbentuk makhluk bernyawa (hewan dan manusia). Gambar dan patung seperti ini harus disingkirkan dari rumah, terkecuali boneka untuk mainan anak perempuan, demikian kata Al-Qadhi rahimahullah. (Al-Minhaj, 14/308)
Namun boneka ini tidak boleh dalam bentuk yang detail, sebagaimana jawaban Fadhilatusy Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ketika ditanya tentang masalah ini. (lihat Majmu’ Fatawa wa Rasail Fadhilatusy Syaikh, no. 329, 2/227-278)
Makhluk Allah ta’ala yang mulia, para malaikat, tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar dan patung. Sementara seperti yang telah kita katakan, bila para malaikat keluar dari rumah, niscaya yang bersarang di dalam rumah tersebut adalah para setan, karena rumah itu adalah rumah yang buruk.
Aisyah radhiyallahu’anha pernah membeli namruqah yang bergambar (makhluk hidup). Namruqah adalah bantal-bantal yang dijejer berdekatan satu dengan lainnya, atau bantal yang digunakan untuk duduk. (Fathul Bari, 10/478). Ketika Rasulullah ﷺ melihat namruqah tersebut, beliau ﷺ hanya berdiri di depan pintu, enggan untuk masuk ke dalam rumah. Aisyah radhiyallahu’anha pun mengetahui ketidaksukaan tampak pada wajah beliau ﷺ. Aisyah radhiyallahu’anha berucap:

أَتُوبُ إِلَى اللهِ، مَاذَا أَذنَبْتُ؟ قَالَ: مَا هَذِهِ النَّمْرُقَةُ؟ قُلتُ: لِتَجْلِسَ عَلَيْهَا وَتَوَسَدَّهَا. قَالَ: إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُونَ يَومَ الْقِيَامَةِ، يُقَالُ لَهُمْ: أَحْيُوا مَا خَلَقتُمْ؛ وَإِنَّ الْمَلاَئِكِةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ الصُّوَرةُ

“Aku bertaubat kepada Allah. Apa gerangan dosa yang kuperbuat?” Rasulullah ﷺ menjawab: “Untuk apa namruqah ini?” “Aku membelinya agar engkau bisa duduk di atasnya serta menjadikannya sebagai sandaran.” jawab Aisyah. Rasulullah ﷺ kemudian memberikan penjelasan: “Sungguh pembuat gambar-gambar ini akan diazab pada Hari Kiamat, dan dikatakan kepada mereka: ’Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan’. Dan sesungguhnya, rumah yang di dalamnya ada gambar-gambar (bernyawa), tidak akan dimasuki para malaikat.” (HR. Al-Bukhari no. 5957 dan Muslim no. 5499)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata dari Rasulullah ﷺ:

لاَ تَدْخُلُ الْمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيهِ تَمَاثِيلُ أَوْ تَصَاوِيرُ

“Para malaikat tidak akan masuk ke sebuah rumah yang di dalamnya ada patung-patung atau gambar-gambar.” (HR. Muslim no. 5511)
 
Sumber: http://asysyariah.com/membentengi-rumah-dari-setan-2/