بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
#TazkiyatunNufus
KITA YANG ISTIRAHAT ATAU MEREKA?
 
Dari Abu Qotadah Rib’i Al Anshori radhiyallahu ‘anhu:
 
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرَّ عَلَيْهِ بِجَنَازَةٍ فَقَالَ مُسْتَرِيحٌ وَمُسْتَرَاحٌ مِنْهُ فَقَالُوا مَا الْمُسْتَرِيحُ وَمَا الْمُسْتَرَاحُ مِنْهُ قَالَ الْعَبْدُ الْمُؤْمِنُ يَسْتَرِيحُ مِنْ نَصَبِ الدُّنْيَا وَأَذَاهَا وَالْعَبْدُ الْفَاجِرُ يَسْتَرِيحُ مِنْهُ الْعِبَادُ وَالْبِلَادُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ
 
Sesungguhnya Rasulullah ﷺ pernah dilewati pengiringan jenazah. Kemudian beliau ﷺ bersabda:
 “Ada orang yang mendapatkan kenyamanan (istirahat) dan ada pula yang orang lain menjadi nyaman (istirahat) karena ketiadaannya”.
 
Para shahabat bertanya:
‘”Siapa itu orang yang mendapatkan kenyamanan (istirahat) dan orang yang orang lain menjadi aman (istirahat) karena ketiadaannya ?” 
 
Beliau ﷺ menjawab:
“Seorang hamba yang Mukmin adalah orang yang beristirahat dari keletihan dunia dan kesulitannya. Sedangkan seorang hamba yang fajir/gemar maksiat, maka hamba Allah yang lain, negeri dan pepohonan serta hewan yang beristirahat dari gangguannya” [HR. Bukhori no. 6512, Muslim no. 950]
 
Sumber: Indonesia Bertauhid