KISAH ANJING YANG MARAH KETIKA NABI ﷺ DIHINA
Oleh: Al-Ustadz Abdullah Sholeh Al Hadrami hafizhahullah

KISAH ANJING YANG MARAH KETIKA NABI ﷺ DIHINAOleh: Al-Ustadz Abdullah Sholeh Al Hadrami hafizhahullahDisebutkan dalam Ad Durarul Kaminah 3/202, Al-Imam Adz-Dzahabi menyebut kisah ini dalam Mu’jamus Syuyukh 387 dengan sanad yang Shahih, bahwa Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani -rahimahullah- berkata:Pernah suatu hari sekelompok orang dari kalangan pembesar Nasrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol yang murtad dari agamanya (menjadi Nasrani).Maka pada waktu itu ada salah seorang pendeta yang menghina Nabi ﷺ, sedangkan di sana ada seekor anjing pemburu yang terikat.Maka saat si penyembah salib yang dengki ini mulai mencela Nabi ﷺ, anjing tersebut menyalak dengan keras, kemudian menerkam si Nasrani itu dan mencakar wajahnya dengan sadis.Maka orang-orang pun segera berusaha menyelamatkannya. Lantas sebagian orang yang hadir berkata: “Itu gara-gara celotehanmu tentang Muhammad -‘alaihisshalaatu was salaam-“.Lantas si Nasrani berkata: “Tidak! Anjing ini hanya cepat merespon, karena melihat isyarat tanganku, disangkanya aku ingin memukulnya.”Namun kemudian Si Nasrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi ﷺ dengan perkataannya yang keji, maka si anjing pun berhasil lepas dari ikatannya, dan langsung saja menyambar leher si Nasrani itu, dan merobek hingga bagian dadanya yang paling atas. Orang itu pun mati seketika. Karena kejadian ini, ada sekitar 40.000 orang Mongol masuk Islam.https://www.facebook.com/wida.widodo888/videos/10154093545187309/

Posted by Wida Widodo on Saturday, October 22, 2016

Disebutkan dalam Ad Durarul Kaminah 3/202, Al-Imam Adz-Dzahabi menyebut kisah ini dalam Mu’jamus Syuyukh 387 dengan sanad yang Shahih, bahwa Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani -rahimahullah- berkata:

Pernah suatu hari sekelompok orang dari kalangan pembesar Nasrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol yang murtad dari agamanya (menjadi Nasrani).
Maka pada waktu itu ada salah seorang pendeta yang menghina Nabi ﷺ, sedangkan di sana ada seekor anjing pemburu yang terikat.

Maka saat si penyembah salib yang dengki ini mulai mencela Nabi ﷺ, anjing tersebut menyalak dengan keras, kemudian menerkam si Nasrani itu dan mencakar wajahnya dengan sadis.

Maka orang-orang pun segera berusaha menyelamatkannya. Lantas sebagian orang yang hadir berkata: “Itu gara-gara celotehanmu tentang Muhammad -‘alaihisshalaatu was salaam-“.

Lantas si Nasrani berkata: “Tidak! Anjing ini hanya cepat merespon, karena melihat isyarat tanganku, disangkanya aku ingin memukulnya.”

Namun kemudian Si Nasrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi ﷺ dengan perkataannya yang keji, maka si anjing pun berhasil lepas dari ikatannya, dan langsung saja menyambar leher si Nasrani itu, dan merobek hingga bagian dadanya yang paling atas. Orang itu pun mati seketika. Karena kejadian ini, ada sekitar 40.000 orang Mongol masuk Islam.