بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#SifatSholatNabi
JAGALAH SHOLAT WITIR
Pertanyaan:
Ada seseorang yang tidak mengerjakan Sholat Witir. Apakah boleh baginya meninggalkannya?
Jawaban:
Segala puji bagi Allah. Sebagaimana kesepakatan para ulama kaum Muslimin, Sholat Witir adalah sholat yang sangat dianjurkan. Barang siapa yang terus menerus meninggalkan Sholat Witir, maka PERSAKSIANNYA TERTOLAK. Lalu para ulama berselisih pendapat tentang wajibnya Sholat Witir. Imam Abu Hanifah dan sebagian ulama Hambali berpendapat, bahwa Sholat Witir itu wajib. Sedangkan mayoritas ulama (seperti Imam Malik, Imam Asy Syafi’i dan Imam Ahmad) berpendapat bahwa Sholat Witir itu tidak wajib.
Alasan mereka adalah riwayat yang menyatakan: “Nabi ﷺ biasa mengerjakan Sholat Witir di atas tunggangannya.” Sedangkan untuk sholat wajib, beliau tidak mengerjakannya di atas tunggangannya (sehingga ini menunjukkan bahwa Sholat Witir itu tidak wajib, karena dikerjakan oleh beliau ﷺ di atas tungganggannya, -pen).
Namun intinya para ulama sepakat, bahwa Sholat Witir sangatlah dianjurkan untuk dikerjakan, sehingga JANGAN SAMPAI DITINGGALKAN. Sholat Witir itu lebih ditekankan daripada sholat rawatib Zuhur, Maghrib dan Isya. Sholat Witir pun lebih afdhol (lebih utama) dari seluruh sholat sunnah yang dikerjakan di siang hari, seperti sholat Dhuha. Bahkan sebaik-baik sholat setelah sholat wajib adalah Qiyamul Lail (sholat malam). Oleh karenanya, Sholat Witir dan sholat Qobliyah Subuh adalah dua sholat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Wallahu a’lam.
 
Diterjemahkan oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal hafizhahullah
Diarsipkan di: Majalah Fatawa
 
Sumber: Abul ‘Abbas Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Majmu’ Al Fatawa, 23/88
Dipublikasikan oleh: KonsultasiSyariah.com
 
Sumber: https://konsultasisyariah.com/2126-menjaga-sholat-witir.html