بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#MutiaraHadis
#AdabAkhlak
JABAT TANGAN MENGUGURKAN DOSA
Di antara praktik mudah menerapkan akhlak mulia dalam pergaulan sehari-hari ialah bersalaman ketika bertemu. Ketika bertemu dengan saudara seiman, baik yang sudah dekat ataupun baru dikenal, raihlah tangannya untuk bersalaman. Jangan lewatkan kesempatan tersebut, karena dengan bersalaman, akan menggugurkan dosa-dosa.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah dua orang Muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud no. 5.212 dan at-Tirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh al-Albani)
Dalam hadis lain, dikatakan bahwa dosa-dosa orang yang bersalaman itu berguguran, sebagaimana gugurnya daun. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jika seorang Mukmin bertemu dengan Mukmin yang lain, ia memberi salam padanya, lalu meraih tangannya untuk bersalaman, maka berguguranlah dosa-dosanya, sebagaimana gugurnya daun dari pohon.” (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/59)
Tidak tepat sikap orang yang hanya bersalaman dengan orang yang dikenal saja atau yang akrab saja. Karena hadis-hadis di atas menyebutkan keutamaan bersalaman antar sesama Muslim secara umum, baik yang dikenal maupun baru kenal atau tidak kenal sebelumnya. Tidak tepat pula orang yang menunggu disodori tangan dahulu, baru ia bersalaman. Hendaknya setiap kita bersemangat untuk menjadi yang pertama kali menyodorkan tangan untuk bersalaman.
Mengapa? Karena demikian lah yang dipuji oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya. Sebagaimana dalam hadis: “Ketika datang rombongan penduduk Yaman, Nabi ﷺ bersabda: ‘Telah datang penduduk Yaman, mereka adalah orang-orang yang hatinya lebih halus dari kalian’. Anas bin Malik menambahkan: ‘Dan mereka juga orang-orang yang biasanya pertama kali menyodorkan tangan untuk bersalaman.’” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad, 967; Ahmad 3/212)
 
 
TG Channel @salamdakwah