بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 

#TazkiyatunNufus, #NasihatUlama
 
INTI SYUKUR
 
Allah ﷻ berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
 
“Ingatlah ketika Tuhanmu mengumumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [QS. Ibrahim: 7]
 
Imam As-Sa’di menjelaskan, inti syukur ada tiga:
 
1. Mengakui bahwa nikmat itu dari Allah, dan bukan semata hasil karyanya
2. Memuji Allah atas nikmat yang telah Dia anugerahkan
3. Menggunakan nikmat itu untuk kegiatan yang Allah ridhai, dan bukan untuk sesuatu yang terlarang.
 
Kebalikan dari hal itu adalah kufur nikmat yang hukumnya terlarang. [Tafsir As-Sa’di, 422].