بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

#MatematikaIslam

INGIN TAHU, DARI MANA ASAL MUASAL PUASA SYAWAL = SEPERTI PUASA SETAHUN PENUH?

Dari Tsauban, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].” [HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil]

  • Orang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan yang semisal.
  • Puasa Ramadan adalah selama sebulan. Berarti akan semisal dengan puasa sepuluh bulan.
  • Puasa Syawal adalah enam hari. Berarti akan semisal dengan enam puluh hari, yang sama dengan dua bulan.
  • Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa Ramadan, kemudian berpuasa enam hari pada waktu Syawal, akan mendapatkan puasa seperti setahun penuh. [Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56 dan Syarh Riyadhus Sholihin, 3/465].

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat ini bagi umat Islam.

 

Sumber: https://muslim.or.id/377-puasa-Syawal-puasa-seperti-setahun-penuh.html