بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

#DakwahTauhid
IBADAH, MAKNANYA, MACAM-MACAMNYA DAN SYARAT DITERIMANYA
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالأِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku saja.” [Adz-Dzariyyat: 56]
Penjelasan Ulama Tentang Makna Ibadah
Al-Imam Mujahid rahimahullah berkata:

إلا لآمرهم وأنهاهم

“(Makna ayat ini: Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia), kecuali untuk Aku perintah dan Aku larang.” [Fathul Majid, hal. 15]
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

وعبادته هي طاعته بفعل المأمور وترك المحظور

“Ibadah kepada-Nya adalah menaati-Nya dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.” [Fathul Majid, hal. 14]
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:

والعبادة بمفهومها العام هي التذلل لله محبة وتعظيماً بفعل أوامره واجتناب نواهيه على الوجه الذي جاءت به شرائعه

“Ibadah dalam arti yang umum adalah merendahkan diri kepada Allah dengan penuh cinta dan pengagungan, seraya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dengan cara yang sesuai dengan syariat-Nya.” [Syarhu Tsalatsatil Ushul, hal. 39]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

الْعِبَادَة هِيَ اسْم جَامع لكل مَا يُحِبهُ الله ويرضاه من الْأَقْوَال والأعمال الْبَاطِنَة وَالظَّاهِرَة

“Ibadah adalah satu nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridai Allah, baik ucapan maupun perbuatan, yang nampak (pada anggota tubuh), maupun yang tersembunyi (dalam hati).” [Al-‘Ubudiyyah, hal. 44]
 
Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
[Disadur dari buku TAUHID, PILAR UTAMA MEMBANGUN NEGERI, hal. 17 Cet. Ke 2 1437 H, karya Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah]
Baca Selengkapnya: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/761295890686562:0