بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 
 
#SifatSholatNabi
 
HUKUM BERDOA DENGAN DOA DARI ALQURAN KETIKA SUJUD
 
Pertanyaan:
Tolong jelaskan maksud hadis Nabi ﷺ sebagai berikut:
“Aku dilarang membaca Alquran ketika rukuk dan sujud”, sementara dalam sujud kita diperintahkan memerbanyak doa, karena saat itu adalah saat manusia/hamba paling dekat dengan Rabbnya. Padahal doa-doa yang kita baca kan semua berasal dari Alquran.
 
Jawaban Ustadz Abdullah Roy, MA:
Alhamdulillah wahdah, washshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillah wa aalihi wa shahbihii ajma’iin.
 
Rasulullah ﷺ bersabda:
 
وإني نهيت أن أقرأ القرآن راكعا أو ساجدا فأما الركوع فعظموا فيه الرب عز و جل وأما السجود فاجتهدوا في الدعاء فقمن أن يستجاب لكم
 
“Dan aku dilarang membaca Alquran ketika ruku’ dan sujud. Adapun ketika ruku’, maka hendaklah kalian mengagungkan Rabb ‘azza wa jalla. Dan ketika sujud, maka hendaklah kalian bersungguh-sungguh dalam berdoa, karena yang demikian lebih berhak/pantas dikabulkan doa kalian” [HR. Muslim, dari Ibnu ‘Abbaas radhiyallahu ‘anhuma]
 
Jumhur Ulama berpendapat, bahwa larangan di sini bersifat makruh. [Lihat Al-Mughny 2/181, dan Al-Majmu’ 3/411]
 
Berkata Az-Zaila’iy Al-Hanafy:
 
ويكره قراءة القرآن في الركوع والسجود والتشهد بإجماع الأئمة الأربعة
 
“Dan makruh membaca Alquran ketika ruku’, sujud, dan Tasyahhud dengan kesepakatan imam yang empat.” [Tabyiinul Haqaiq Syarh Kanzi Ad-Daqaa’iq 1/11]5]
 
Dengan demikian, hukum seseorang membaca doa dari Alquran dalam sujud adalah kembali kepada NIATNYA. Apabila dia membacanya dengan niat membaca Alquran, maka hukumnya makruh. Dan apabila niatnya adalah berdoa saja, maka diperbolehkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
 
إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرء ما نوى
 
“Sesungguhnya amalan-amalan itu dengan niat. Dan bagi seseorang, apa yang dia niatkan.” [Muttafaqun ‘alaihi]
 
Berkata Az-Zarkasyi rahimahullahu:
 
وَمَحَلُّ كَرَاهَتِهَا إذَا قَصَدَ بِهَا الْقِرَاءَةَ ، فَإِنْ قَصَدَ بِهَا الدُّعَاءَ ، وَالثَّنَاءَ فَيَنْبَغِي أَنْ يَكُونَ كَمَا لَوْ قَنَتَ بِآيَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ .
 
“Dan kemakruhan membaca Alquran ketika sujud adalah apabila dia bermaksud membaca Alquran. Adapun apabila maksudnya adalah berdoa dan pujian, maka itu seperti orang yang Qunut ketika shalat, dengan membaca sebuah ayat dari Alquran.” [Asnaa Al-Mathaalib fii Syarhi Raudhi Ath-Thalib-Zakariya Al-Anshary 1/157]
 
Komite Tetap untuk Fatwa dan Riset Ilmiyyah Saudi Arabia pernah ditanya tentang pertanyaan semakna dan mengatakan:
 
لا بأس بذلك إذا أتى بها على وجه الدعاء لا على وجه التلاوة للقرآن
 
“Tidak mengapa yang demikian (berdoa dengan doa dari Alquran ketika sujud), apabila membacanya dengan niat berdoa, BUKAN karena membaca Alquran.” [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah 6/441, ditandatangani oleh Syeikh Abdul ‘Aziz bin Baz, Syeikh Abdurrazzaq ‘Afifi, Syeikh Abdullah bin Qu’ud, dan Syeikh Abdullah bin Ghudayyaan]
 
Perlu diketahui oleh penanya, bahwa tidak semua doa yang kita baca berasal dari Alquran.
 
Wallahu ta’aalaa a’lam.