بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#Dzikir_dan_Doa

DOA AGAR TERHINDAR DARI KERASUKAN SETAN SAAT SAKRATUL MAUT

Dari Abul Yasar  radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

“Sesungguhnya Nabi ﷺ selalu berdoa (dengan membaca):

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدَمِ وَأَعُوْذُ بِكَ

مِنَ التَّرَدِّيْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرَقِ وَالْهَرَمِ وَ أَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي

الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ

فِيْ سَبِيْلِكَ مُدْبِراً وَأَعُوْذُبِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيْغاً

Allohumma innii a’uudzubika minal hadami, wa a’uudzubika minattaroddii, wa a’uudzubika minal ghoroqi, wal haroqi wal haromi, wa auudzubika an yatakhobbathoniisysyaithoonu ’indal mauti, wa a’uudzubika an amuuta fii sabiilika mudbiron. Wa a’uudzubika an amuuta ladiighon.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kehancuran. Aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan – karena jatuh dari tempat yang tinggi-. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam, terbakar, dan ketuaan. Aku berlindung kepada-Mu dari kerasukan setan saat sakaratul maut. Aku berlindung kepada-Mu (dari) ‘aku mati dalam keadaan lari dari jalan-Mu’. Serta aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan (binatang berbisa).”

[Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasa`iy. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany dan Syaikh Muqbil]

 

Sumber: Channel Telegram AsSunnah: https://goo.gl/8TGjRf