بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#DakwahTauhid
#DanPenuhilahJanji
DI ANTARA TANDA-TANDA KEMUNAFIKAN
Allah ﷻ berfirman:

وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُوْلاً

“Dan penuhilah janji. Sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.” (Al-Isra`: 34)
Menepati janji adalah bagian dari iman. Barang siapa yang tidak menjaga perjanjiannya, maka tidak ada agama baginya. Maka seperti itu pula ingkar janji, termasuk tanda kemunafikan dan bukti atas adanya makar yang jelek, serta rusaknya hati. Nabi ﷺ bersabda:

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ

“Tanda-tanda munafik ada tiga:

  • Apabila berbicara dusta,
  • Apabila berjanji mengingkari, dan
  • Apabila dipercaya khianat.” [HR. Muslim, Kitabul Iman, Bab Khishalul Munafiq no. 107 dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]

Seorang Mukmin tampil beda dengan munafik. Apabila dia berbicara, jujur ucapannya. Bila telah berjanji, ia menepatinya. Dan jika dipercaya untuk menjaga ucapan, harta, dan hak, maka ia menjaganya. Sesungguhnya menepati janji adalah barometer, yang dengannya diketahui orang yang baik dari yang jelek, dan orang yang mulia dari yang rendahan. (Lihat Khuthab Mukhtarah, hal. 382-383)
 
Dinukil dari tulisan berjudul: “Dan Penuhilah Janji, Sesungguhnya Janji Itu Pasti Dimintai Pertanggungjawabannya” yang ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Mu’thi, Lc. hafizhahullah
Sumber: http://hijrahdarisyirikdanbidah.blogspot.co.id/2011/10/dan-penuhilah-janji-sesungguhnya-janji.html