بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#MuslimahSholihah

BERAWAL DARI ISTRI SALEHAH

Bagaimanakah seseorang bisa mendapatkan anak yang saleh?

Faktor utama adalah pada istri yang salehah. Karena istri adalah madrasah awal di rumah.

Kalau suami SALAH memilih atau membina istri menjadi baik, maka keadaan anakmu ikut serba SALAH. Kalau suami menyerahkan pada istri yang salehah, anaknya jelas ikut saleh.

Karena yang sehari-hari bertemu dengan anak di rumah adalah ibunya. Makanya orang Arab mengatakan:

الأُمُّ هِيَ المدْرَسَةُ الأُوْلَى فِي حَيَاةِ كُلِّ إِنْسَان

“Ibu adalah sekolah pertama bagi kehidupan setiap insan.”

Kalau istri salehah yang dipilih, pasti akan mendapatkan keberuntungan. Karena:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاك

َ“Perempuan itu dinikahi karena empat faktor, yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi”. [HR. Bukhari, no. 5090 dan Muslim, no. 1446; dari Abu Hurairah].

Jadi awalnya dari orang tua, anak itu menjadi baik.

Bagi yang sudah terlanjur, tinggal memerbaiki diri. Semoga dengan istri menjadi baik, keadaan anak pun menjadi baik.

Namun sebenarnya bukan hanya dari istri. Suami juga memegang peranan. Suami hendaklah yang baik. Sehingga keduanya akan mendapatkan anak yang saleh/salehah.

Semoga Allah memberkahi keluarga kita menjadi keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.

Sumber: RumayshoCom
Sumber: Twitter @IslamDiaries