بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
ANTARA SETAN BISU DAN SETAN BERBICARA
 
Berhati-hatilah dalam menyampaikan sesuatu, karena orang yang menyampaikan kebatilan adalah setan yang berbicara.
 
Tatkala ada orang yang menyampaikan perkara batil, maka kita tidak boleh diam, kita harus membantahnya, terlebih lagi kebatilan itu telah tersebar di mana-mana. Kalau kita diam, maka kita termasuk setan bisu.
 
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyampaikan:
 
الساكت عن الحق شيطان اخرس
 
“Orang yang diam dari kebenaran adalah setan bisu.
 
 
المتكلم بالباطل شيطان ناطق
Orang yang mengucapkan kebatilan adalah setan yang berbicara.
[Ad-Daa’ wa ad-Dawa, karya Imam Ibnul Qayyim, hal. 231]
 
 
Penulis: Ustadz Amir As-Soronji
https://www.facebook.com/UstadzAmirAsSoronji/
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#setanbisu, #setanbicara, #syaithan, #syaithon, #bisu #bicara #diamdarikebenaran, #bicarakebatilan #setanberbicara #mungkar, #munkar, #kemunkaran, #kemungkaran, #alhaq, #kebenaran